Angka kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Melonjak

- Jurnalis

Sabtu, 5 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kasus covid-19 di Indonesia kembali melonjak (cnnindonesia.com)

kasus covid-19 di Indonesia kembali melonjak (cnnindonesia.com)

Kanalanalisis.com, Jakarta-Dikutip dari CNNIndonesia.com melaporkan bahwa Angka kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Salah satu pasalnya diduga karena kemunculan subvarian anyar Omicron XBB. Pada Kamis (4/10/22), tercatat penambahan sebanyak 4.951 pasien. Angka ini bertambah dari beberapa hari sebelumnya secara berturut-turut.

Sebagaimana diketahui, gejala Covid-19 disebut mirip dengan gejala flu pada umumnya. Apalagi, pada kasus Omicron subvarian XBB, di mana gejala yang dilaporkan cenderung ringan. Masyarakat dihimbau supaya mewaspadai sejumlah gejala yang muncul.

Segera lakukan pemeriksaan Covid-19 jika ada gejala yang muncul. Baik Covid-19 maupun flu sama-sama menimbulkan gejala batuk. Namun, pada Covid-19, umumnya batuk bersifat kering. Sementara pada kasus flu, batuk cenderung berdahak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada dasarnya cukup sulit membedakan Covid-19 dengan flu biasa. Dokter spesialis paru-konsultan RSUP Persahabatan, Fathiyah Isbaniah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada meski mengalami gejala batuk berdahak.

“Bisa aja Covid-10, ada infeksi sekunder, lalu batuk berdahak. Infeksi sekunder bisa dari kuman, mulut, apalagi para perokok, cepat sekali jadi infeksi,Keduanya sama-sama menimbulkan demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. “Ini [Covid-19], kan, infeksi saluran napas atas, sama kayak flu. Agak sulit [membedakan gejalanya], ya,” ujar Fathiyah.

Untuk melakukan deteksi dini, masyarakat diimbau untuk memahami beberapa gejala Covid-19, khususnya yang disebabkan Omicron subvarian XBB teranyar. Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan mengatakan bahwa gejala yang ditimbulkan infeksi subvarian teranyar ini cenderung ringan.

Gejala merupakan perpaduan antara varian Delta dan Omicron. “Gejala mirip Omicron, tapi ada kemungkinan bercampur dengan gejala khas varian Delta, yakni anosmia,” ujar Erlina dalam konferensi pers daring, Kamis (3/11/11). Berikut beberapa gejala yang dialami pasien Covid-19 subvarian XBB: – demam,

  • batuk,
  • lemas,
  • sesak napas,
  • nyeri tenggorokan,
  • sakit kepala,
  • pilek,
  • mual-muntah,
  • diare,
  • anosmia atau penurunan fungsi indera perasa dan penciuman.

 

Sumber : Kasus Covid-19 Kembali Naik, Ini Beda Gejalanya dengan Flu Biasa

Editor : Muhammad Amin Khizbullah

 

Berita Terkait

Strategi Jangka Panjang Pemkab Kukar Hadapi Tantangan Air Bersih
Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika
Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru
Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat
Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul
Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja
Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Marangkayu Mantapkan Diri sebagai Penopang Ketahanan Pangan Kukar

Senin, 10 Maret 2025

Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas, Kecamatan Tenggarong Pangkas Perjalanan Dinas

Senin, 10 Maret 2025

Musrenbang Kecamatan Tenggarong: Menyusun Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga

Kamis, 6 Maret 2025

Lorong Pasar Ramadan Kukar: Simbol Kebangkitan UMKM, Targetkan Perputaran Uang Rp40 Miliar

Berita Terbaru