Analis Politik Nilai, PPP Berpeluang Memberikan Kader Untuk Diusung Sebagai Calon Wakil Presiden

- Jurnalis

Minggu, 20 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Ketum PPP Mardiono (merdeka.com)

Plt Ketum PPP Mardiono (merdeka.com)

 

Kanalanalisis.com, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga kini belum memutuskan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung di Pemilu 2024. Sementara itu dilansir dari merdeka.com melaporkan bahwa organisasi massa underbow maupun pihak yang berafiliasi dengan PPP, Forum Ka’bah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun sudah bersikap. Mereka mendukung Anies Baswedan sebagai Capres saat pertemuan di Grand Pacific Hall, Sleman, Yogyakarta (16/11/22).

Menanggapi fenomena itu, Analis Politik Arifki Chaniago menilai, PPP masih berpeluang memberikan calon kader untuk dimajukan sebagai calon wakil presiden. Hal itu dirasa lebih realistis ketimbang mendukung sosok non kader dari partai lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga menyarankan agar PPP tidak berada di zona abu-abu. “PPP harus dorong kader menjadi cawapres jika itu pilihan realistis untuk mencegah split ticket voting di Pemilu 2024. PPP jangan bermain di zona abu-abu di antara mendukung Anies, Ganjar dan KIB. Jika itu dibiarkan terlalu lama PPP harus siap menerima kemungkinan terburuk di Pemilu 2024,” kata Arifki lewat pesan singkat diterima Liputan6.com, Minggu (20/11/22).

Menurutnya, dukungan FKM yang ditujukan kepada Anies Baswedan semata demi mendulang suara, yang bedampak pada PPP agar bisa masuk ke Parlemen Senayan. Menurut Arifki, hal itu wajar karena kemenangan adalah hal mutlak bagi suatu partai. “PPP itu harus realistis.

Tujuan menang di Pilpres itu tentu keinginan semua partai karena punya peluang masuk pemerintahan. Namun kecil dampaknya jika capres yang diusung tidak menang, partai gagal masuk parlemen, daya tawar politik rendah, posisi strategis juga tidak akan diberikan,” terang Arifki Arifki mengakui, FKM secara narasi politik berlawanan terhadap keinginan PPP di tingkat pusat yang masih cenderung wait and see.

Sumber : Pilpres 2024, PPP Disarankan Jangan Bermain di Zona Abu-Abu

Editor : Muhammad Amin Khizbullah

Berita Terkait

Festival Jembayan Kampung Tuha Kembali Hadir, Hidupkan Budaya dan UMKM Lokal
Bupati Kukar Audiensi ke Kemendukbangga, Pastikan Menteri BKKBN Hadiri Harganas ke-32 di Tenggarong
Bupati Kukar Resmikan Masjid, Dorong GEMA Tembus Hingga Pelosok Desa
Desa Mulawarman Buka 400 Hektare Sawah, Petani Siap Genjot Ketahanan Pangan
Gerak Cepat Pemkab Kukar Redam Isu Takaran Minyak Goreng
Perikanan Jadi Andalan Embalut, Raup Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Ramadan Jadi Momentum Uji Kesiapsiagaan, Redkar Kukar Ditempa di Tengah Malam
Pemekaran Wilayah Tenggarong Seberang Dinilai Strategis untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Tag :

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025

Safari Subuh ke-298, Bupati Kukar Dorong Pembangunan Berbasis Program “Kukar Idaman Terbaik”

Minggu, 20 Juli 2025

DPMD Kukar Pastikan Penyaluran Bankeu Desa Lebih Transparan dan Tepat Sasaran

Jumat, 18 Juli 2025

Pemkab Kukar Matangkan Persiapan Program Makanan Bergizi Gratis

Jumat, 18 Juli 2025

Teruna Dara Kukar 2025 Resmi Dibuka, Dispar Dorong Generasi Muda Jadi Duta Wisata dan UMKM

Jumat, 18 Juli 2025

Camat Kota Bangun Darat Minta Aksi Cepat Atasi Krisis Air Bersih

Kamis, 17 Juli 2025

Samboja Resmi Masuk Delineasi IKN, Camat Minta Koordinasi Pemerintah Diperkuat

Kamis, 17 Juli 2025

Desa Sukamaju Genjot Pembangunan Embung dan Penataan Goa Batu Gelap untuk Majukan Ekonomi Warga

Rabu, 16 Juli 2025

Pemkab Kukar Mantapkan Langkah Pembangunan, Aulia: “Kerja Keras Kami untuk Semua Warga”

Berita Terbaru