Ambil Data Biometrik Pengguna Tanpa Izin, Google Dituntut

- Jurnalis

Senin, 24 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Google dituntut di negara bagian Texas karena mengambil data biometrik tanpa persetujuan pelanggan (cnnindonesia.com)

Google dituntut di negara bagian Texas karena mengambil data biometrik tanpa persetujuan pelanggan (cnnindonesia.com)

 

Kanalanalisis.com, Jakarta- Google diduga menggunakan biometric pengguna seperti data sidik jari untuk mengumpulkan data.Dilansir dari CNNIndonesia.com melaporkan bahwa Jaksa Agung Texas, Amerikat Serikat Ken Paxton menggugat dan menuduh perusahan tersebut telah melanggar undang-undang privasi biometrik Negara bagian karena mengumpulkan rekaman suara dan pengenalan wajah serta sidik jari tanpa persetujuan pengguna.

Gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Texas, aplikasi seperti teknologi pengenalan wajah di foto Google, serta penggunaan teknologi penggunaan suara dan produk pengenalan rumah lainya adalah pelanggaran undang-undang privasi biometric Negara bagian alias Capture or Use of Biometric Identifier Act.

Capture or Use of Biometric Identifier Act mewajibkan perusahaan untuk meminta persetujuan pengguna saat mengumpulkan biometric mereka, yakni pemindaian retina atau iris, sidik jari, voice print, atau catatan geometri tanngan atau wajah.

“Dengan sangat menantang undang-undang itu, Google telah, setidaknya sejak 2015, mengumpulkan data biometric dari orang-orang texas yang tak terhitung jumlahnya dan menggunakan wajah dan suara mereka untuk melayani tujuan komersial Google,” isi tuntutan kepada Google.

Di platform Foto Google, perusahaan memindai gambar yang di unggah untuk mengkategorikan dan mengidentifiksi subjek dalam foto termasuk orang-orang yang mungkin tidak menyadari bahwa wajag mereka akan dianalisis atau disimpan.

Baca Juga :  Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Google juga diduga mendengarkan omongan orang-orang Texas, tanpa memperharikan apakah seorang pembicara telah menyetujui suaranya direkam atau didengarkan aplikasi. ”Diseluruh Negara bagian, setiap orang Texas menjai sapi perah yang diperah oleh Google untuk mendapatkan keuntungan,” isi dari pengaduan tersebut.

Sumber : Google Dituntut, Ambil Data Biometrik Pengguna Tanpa Izin

Editor : Muhammad Amin Khizbullah

 

 

 

Berita Terkait

Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP
Di Muara Jawa, Edi Damansyah Jelaskan Program Rp 150 Juta per RT
Edi Damansyah Paparkan 11 Program Dedikasi Unggulan Pro Rakyat
HMI Komisiariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Terhadap Aksi Mahasiswa
Kembali Gelar Festival Ramadan, Pegadaian Siapkan Panggung Emas!
PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal
Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II
Apresiasi Pencapaian Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2023

Berita Terkait

Kamis, 14 Maret 2024

Dedikasi Edi Damansyah Membangun Ketahanan Pangan: Kisah Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara

Kamis, 14 Maret 2024

Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara: Peran Penting Bupati Edi Damansyah

Sabtu, 9 Maret 2024

Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards 2024

Jumat, 23 Februari 2024

Pegadaian Samarinda Bagikan Ratusan Makanan untuk Masyarakat

Minggu, 5 November 2023

Kaleidoskop Bulan Oktober 2023  Kukar

Selasa, 31 Oktober 2023

PT Pegadaian Gelar TGSC 2023 di Unmul

Minggu, 29 Oktober 2023

Layanan Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Kaltim, Baharuddin Demmu Sosialisasi di Desa Bukit Pariaman

Sabtu, 28 Oktober 2023

Wakil Bupati Kukar Serukan Semangat Juang Pemuda di Tengah Hadirnya IKN dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Berita Terbaru