Kutai Kartanegara – Balikpapan- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, membuka Rapat Koordinasi Manajemen Kepegawaian dalam rangka Penguatan Penilaian Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Kukar 2023. Acara ini digelar di Hotel Novotel Balikpapan pada Selasa (24/10/23).
Dalam rangkaian acara tersebut, piagam penghargaan dalam kategori manajemen sistem informasi kepegawaian (Badan/Dinas) diberikan kepada peringkat pertama Kesbangpol, peringkat kedua Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta peringkat ketiga Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah. Sedangkan untuk kategori penyampaian SKP tepat waktu (Badan/Dinas), peringkat pertama diberikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan, peringkat kedua kepada Kearsipan dan Perpustakaan, serta peringkat ketiga kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Kategori pengembangan kompetensi terbaik peringkat pertama diraih oleh RSUD Samboja, peringkat kedua oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, dan peringkat ketiga oleh Dinas Kelautan dan Perikanan.
Sementara itu, dalam kategori manajemen sistem informasi kepegawaian (kecamatan), peringkat pertama diberikan kepada Loa Janan, peringkat kedua kepada Tenggarong Sebrang, dan peringkat ketiga kepada Muara Muntai. Untuk kategori penyampaian SKP tepat waktu (Kecamatan), peringkat pertama diraih oleh Kecamatan Loa Janan, peringkat kedua oleh Sangasanga, dan peringkat ketiga oleh Kota Bangun. Adapun dalam kategori pengembangan kompetensi terbaik (kecamatan), peringkat pertama diraih oleh Muara Badak, peringkat kedua oleh Muara Wis, dan peringkat ketiga oleh Marang Kayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara, Suharmen, Kepala Kantor Regional VIII Banjarmasin, A. Darmuji, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN Makassar, Andi Taufik, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sunggono, dalam sambutannya, menekankan pentingnya akuntabilitas kinerja yang baik, transparansi, dan kepercayaan publik dalam era reformasi birokrasi. Ia juga mengungkapkan bahwa profesionalitas ASN memiliki peran kunci dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.
Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN, menurut Sunggono, akan membantu dalam pemetaan jabatan, sehingga saat adanya promosi, mutasi, dan demosi, tidak akan terjadi perdebatan yang berkepanjangan. Dalam hal ini, Sunggono berharap bahwa pengukuran ini akan menjadi dasar untuk pengembangan kompetensi ASN yang dapat meningkatkan nilai Reformasi Birokrasi.
Namun, Sunggono juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh hingga 18 September 2023, Indeks Profesionalisme ASN Kabupaten Kutai Kartanegara belum mencapai harapan yang diinginkan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak, bukan hanya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai perangkat daerah terkait pengembangan kepegawaian, tetapi juga semua pihak terlibat untuk bersama-sama memecahkan masalah ini dan bekerja sama dalam langkah-langkah penyelesaiannya.