Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen dalam upayanya untuk mengentaskan kemiskinan di daerah ini. Salah satu program unggulan mereka, yang terintegrasi dalam inisiatif Kukar Idaman, adalah Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan (RBPK) Kukar. Program ini telah membantu meningkatkan kolaborasi dengan sektor swasta dan mempercepat penanganan kemiskinan di wilayah tersebut.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengungkapkan pentingnya program RBPK dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Kukar. Saat menyerahkan secara simbolis bantuan wc individual dan bangunan bedah rumah kepada warga di Lapangan Volly Desa Embalut Tenggarong Seberang pada tanggal 16 Oktober 2023, beliau menyatakan, “Dengan adanya bantuan Pembangunan wc individual dan serah terima bangunan program bedah rumah ini bisa memberikan manfaat bagi Masyarakat di Embalut, dengan begitu tingkat kemiskinan di Kukar ini bisa berkurang.”
Edi Damansyah juga memberikan pesan kepada warga yang menerima bantuan wc individual agar mereka dapat menjaga dan menggunakan wc tersebut dengan baik. Tujuan dari pesan ini adalah untuk mengurangi praktik buang air besar di sepanjang Sungai Mahakam, yang telah menjadi masalah lingkungan. Demikian pula, warga yang menerima bantuan bangunan bedah rumah diharapkan dapat merawat rumahnya dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi mereka dan komunitas sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Edi Damansyah juga menginstruksikan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) bersama-sama dengan Camat dan Kades untuk melakukan inventarisasi kembali terhadap program ini. Dia mencatat bahwa ada beberapa proyek yang masih belum selesai secara keseluruhan, dan mungkin akan dimasukkan dalam tahap berikutnya agar rumah-rumah tersebut memenuhi standar hunian yang layak.
Sambil menyerahkan bantuan wc individual dan bangunan bedah rumah, Bupati Edi Damansyah juga berinteraksi dengan warga setempat. Dia bertanya kepada mereka tentang kondisi sebelumnya, di mana mereka biasanya buang air besar (BAB). Warga menceritakan bahwa mereka sebelumnya harus menumpang ke rumah tetangga atau keluarga, dan beberapa bahkan masih menggunakan jamban di tepi Sungai Mahakam.
Edi Damansyah berharap bahwa bantuan ini akan sangat membantu warga yang membutuhkan fasilitas wc pribadi, yang sebelumnya tidak mereka miliki di rumah mereka. Dia juga menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya agar tingkat kemiskinan di Kukar dapat berkurang setiap tahunnya.
Sebelum menyerahkan wc individual dan bangunan bedah rumah, Bupati Edi Damansyah juga meresmikan Jalan Abdullah Sani di Desa Embalut, yang merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara.