Program Makan Bergizi Gratis Dapat Subsidi Pemkab Kukar

- Jurnalis

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal pada pelajar SD

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal pada pelajar SD

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan komitmennya untuk memberikan subsidi pada program makan bergizi gratis atau MBG sebagai upaya menekan angka stunting di wilayah Kukar. Rencana ini bertujuan untuk mengintegrasikan program nasional makan siang bergizi gratis dengan program daerah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal.

Edi menjelaskan bahwa biaya hidup di Kukar berbeda dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Anggaran Rp10 ribu per porsi yang ditetapkan dalam program nasional mungkin cukup di Pulau Jawa, tetapi tidak relevan di Kukar karena tingginya biaya bahan makanan lokal.

“Anggaran Rp10 ribu per porsi ini belum tentu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi di daerah kita. Oleh karena itu, subsidi dari Pemkab Kukar diperlukan agar program ini bisa berjalan optimal,” ungkap Edi, Kamis (27/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Edi menjelaskan bahwa program makan siang bergizi gratis ini tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, tetapi juga untuk balita dan lansia yang membutuhkan asupan gizi tambahan. Hal ini, menurutnya, adalah langkah strategis untuk mengatasi persoalan kesehatan masyarakat, terutama stunting.

“Manfaat program ini harus meluas. Tidak hanya untuk anak-anak sekolah, tetapi juga balita dan lansia, yang merupakan kelompok rentan dalam masyarakat kita,” tambahnya.

Edi mengusulkan integrasi antara program nasional dan daerah untuk memastikan efektivitas pelaksanaan di Kukar. Ia berencana untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk Dandim 0906/KKR, untuk membahas strategi terbaik.

“Ke depan, saya akan berdiskusi dengan Pak Dandim untuk merumuskan bagaimana program nasional dan daerah ini bisa terintegrasi dengan baik,” jelas Edi.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Dengan melibatkan berbagai pihak, Pemkab Kukar berharap program ini dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

Selain aspek anggaran, Edi juga menekankan pentingnya kualitas gizi dalam makanan yang disediakan melalui program ini. Ia menyebut bahwa makanan yang diberikan harus memenuhi standar gizi yang sesuai untuk memastikan penerima manfaat benar-benar merasakan dampak positif.

“Tidak hanya soal kuantitas, tetapi kualitas makanan juga harus diperhatikan. Makanan bergizi yang disediakan harus benar-benar memberikan manfaat kesehatan yang signifikan,” tegas Edi.

Program makan bergizi gratis ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Kukar untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. Dengan memastikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak, balita, dan lansia, diharapkan prevalensi stunting dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

“Ini adalah bagian dari upaya besar kita untuk membangun generasi Kukar yang sehat dan berkualitas. Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak-anak yang tumbuh dalam kondisi kurang gizi,” tutup Edi.

Dengan dukungan dari berbagai pihak dan alokasi anggaran yang memadai, Pemkab Kukar optimis bahwa program ini dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh penjuru daerah. (Adv)

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Pemkab Kukar Targetkan Angka Kemiskinan di Bawah 7 Persen pada 2025
Kukar Catat Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan dalam Tiga Tahun
Kukar Dorong Petani Kembangkan Melon Hidroponik untuk Tingkatkan Ekonomi
Pemkab Kukar Tunggu Keputusan KPU dan Pemerintah Pusat Soal PSU
Persiapkankan Hadapi Masa Pensiun, Pemkab Kukar Bekali ASN Ilmu Finansial
Aturan Ramadan di Kukar: Balapan Liar dan Petasan Dilarang
Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025
Bupati Kukar Dorong Beasiswa Kukar Idaman untuk Cegah Putus Sekolah

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru