Samarinda – Hingga saat ini penanganan jalan di Simpang Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) belum menenukan solusi. Padahal, di ruas jalan tersebut ditenggerai para pengendara alami kecelakaan hingga merenggut nyawa masyarakat.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syafruddin menyebut, selain penanganan fisik pada jalanan, simpang Muara Rapak juga memerlukan penanganan uji kendaraan yang melintas di kawasan tersebut agar risiko kecelakaan di lokasi bisa diminimalisir.
Menurutnya Politikus PKB ini, terjadinya beberapa insiden kecelakaan pada simpangan tersebut selain dipengaruhi oleh kondisi jalan juga dipengaruhi faktor kendaraan yang bermasalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga menilai, sejumlah kecelakaan yang terjadi di kawasan tersebut sebagian besar akibat sistem pengereman yang tidak bekerja atau rem blong.
Melihat adanya beberapa peristiwa kecelakaan tersebut, legislator Dapil Balikpapan ini mendesak pemerintah yang berwenang untuk dapat memperketat uji kendaraan yang ingin melintas pada jalur rawan itu.
“Kalau kendaraannya sudah berusia 45 tahun ke atas kan ini berbahaya juga, makanya saya melihat ini juga ada masalah terkait kendaraan yang melintas di situ,” kata Syafruddin Senin (19/6/2023).
Usulan lainnya disampaikan Syafruddin yaitu berkaitan dengan memperhatikan keamanan kendaraan.
Menurut dia, pihak berwenang harus melakukan inspeksi kelayakan kendaraan terutama yang dibolehkan melintas di kawasan itu.
“Jadi kalau ada yang menilai tidak layak untuk melintas ya diarahkan sesuai kapasitasnya,” kata Syafruddin. (Andra/Adv/DPRD Kaltim)