Samarinda– Ramainya perkembangan investasi lokal yang masuk ke Kalimantan Timur (Kaltim) membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim haris lebih prioritaskan tenaga kerja lokal.
Demikian ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya meminta pemprov Kaltim untuk segera menyediakan regulasi khusus yang mengatur tentang rekrutmen tenaga kerja lokal secara tersistematis.
Ia melihat ini sebagai sesuatu yang penting ditengah banyaknya investasi yang masuk akibat adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Menurut Salehuddin, seharusnya regulasi tersebut harus dipersiapkan sejak Kaltim ditetapkan sebagai IKN, sehingga antisipasi penyerapan tenaga kerja lokal yang minim bukan lagi sebuah persoalan yang harus disikapi lagi.
“Sampai sekarang kan belum ada kesiapan tata kelola sistem rekrutmen tenaga kerja lokal kita, seharusnya ketika IKN itu ditetapkan hal itu mulai dipersiapkan sejak jauh hari,” kata Salehuddin, Selasa (16/5/2023).
Meski demikian, Politikus Golkar ini patut bersyukur dengan adanya perpindahan IKN ke Kaltim. Sebab dengan begitu, perkembangan investasi yang masuk ke Kaltim terus mengalami peningkatan.
“Tapi perlu kita mensyukuri, artinya ini merupakan berkah karena investasi yang masuk ke sini (Kaltim) terus meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Salehuddin mendorong seluruh perusahaan bahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dapat memberikan kebijakan tentang prioritas penerimaan tenaga kerja lokal.
Kebijakan tersebut juga perlu diimbangi dengan program pelatihan sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) warga lokal.
“Menurut saya ini yang perlu diperhatikan pemerintah untuk menjembatani ini,” terangnya. (Andra/adv/DPRD Kaltim).