Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan kunjungan untuk mengawasi Commissioning test dari Menara Mahkota Tuah Himba yang baru selesai dibangun dan berdiri megah di dekat Jembatan Kutai Kartanegara sisi Tenggarong pada bulan September yang lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Edi Damansyah didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, Asisten II sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, dan beberapa unsur dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar.
Commissioning test adalah serangkaian pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan untuk memastikan bahwa instalasi listrik yang telah selesai dikerjakan siap untuk dioperasikan. Termasuk dalam pengujian ini adalah pemeriksaan air mancur yang mengelilingi Landmark di Kota Raja Tenggarong. Tujuan dari Commissioning test ini adalah untuk memastikan bahwa semua sistem yang ada di Menara Mahkota Tuah Himba berfungsi dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika Menara Mahkota Tuah Himba dioperasikan, lampu tematik yang berwarna-warni menghiasi 14 tiang menara. Lampu-lampu tersebut juga menyorot air mancur yang berputar di sekitar menara, menciptakan tampilan yang memukau dengan pantulan warna-warni yang memberikan kesan meriah.
Setelah melihat hasil tes tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan optimisme bahwa Menara Mahkota Tuah Himba akan menjadi lebih indah lagi setelah proses finishing yang akan segera dilakukan dan diharapkan akan selesai pada bulan Desember 2023.
“Ini masih akan dibuat pagarnya, dan beberapa item lainnya untuk lebih mempercantik landmark ini. Kita akan bermain pada lampu dan air mancur, jadi akan ditingkatkan lagi tematiknya dengan warna dan pancaran air yang bermain lebih bagus dari yang tadi,” ujar Bupati Edi setelah Commissioning test.
Edi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Menara Mahkota Tuah Himba yang akan menjadi daya tarik baru di Kukar, terutama di Tenggarong. Dia juga mengapresiasi upaya menjaga kebersihan dan ketentraman di Kukar.
“Terima kasih kepada Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura beserta kerabat atas saran dan masukan untuk membangun Kukar dan Kota Tenggarong yang kita cintai ini,” tambahnya.
Landmark Menara Tuah Himba merupakan desain dari warga Kukar, Syandi Diantrinsa Kusuma, yang merupakan pemenang sayembara Landmark Kota Raja pada tahun 2021. Landmark ini mencerminkan kearifan lokal Kukar dengan menggabungkan unsur alam, kesultanan, dan budaya yang ada di daerah tersebut.
Desain landmark terdiri dari tiga bagian yang memiliki makna yang dalam. Bagian atas melambangkan langit dengan warna jingga keemasan, sebagai naungan bagi kehidupan di bawahnya. Bagian tengah melambangkan manusia atau rakyat Kukar, sedangkan bagian bawah melambangkan tanah dan air sebagai penopang kehidupan. Warna keemasan melambangkan simbol kemuliaan.
Bagian bawah landmark memiliki tiga tingkatan yang mencerminkan tiga anak tangga pada singgasana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, yang mengingatkan pada ruang Siti Hinggil Keraton Kutai Kartanegara.
Menara Tuah Himba yang megah ini, jika selesai dan berfungsi dengan baik, diharapkan akan menambah keindahan kota, terutama sebagai gerbang masuk Kota Raja Tenggarong, memberikan kesan yang baik kepada siapa pun yang datang ke Ibu Kota Kabupaten Kukar.