SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menjalin kerjasama dengan Bank Kaltimtara untuk memudahkan proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) bagi nelayan dan subsidi pakan bagi Pembudidaya Ikan. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani di Hotel Fugo Samarinda, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, H Sunggono.
Sekda H Sunggono, menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah, “Terkait dengan akses BBM bagi nelayan, kita juga sudah mendorong kerjasama dengan SPBU terdekat untuk menitipkan kuota BBM bagi nelayan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kukar dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petambak, terutama di tengah dampak inflasi yang dirasakan.
Dari total 25.000 Nelayan & Pembudidaya Perikanan Produktif di Kabupaten Kukar, bantuan ini menjadi salah satu dari 23 Program Prioritas (Program Dedikasi KUKAR IDAMAN). “Harapan kami dengan adanya fasilitasi ini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi nelayan/petambak dan keluarganya. Indikator kesejahteraan nelayan adalah dilihat dari Nilai Tukar Nelayan (NTN), dimana dikatakan nelayan itu sejahtera jika NTN-nya lebih dari 100,” jelas Sunggono. Saat ini, NTN Kabupaten Kukar telah mencapai 101,5 dengan target pada 2023 sebesar 102. “Insya Allah kami optimis target akhir RPJMD Kukar Tahun 2026 NTN mencapai 105 dapat tercapai,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sektor ekonomi Kabupaten Kukar mayoritas dikuasai oleh sektor pertambangan sekitar 62,82%, sementara sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya mencapai 13,33%. “Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini dengan penurunan harga minyak bumi dan batubara, kita telah merasakan dampak dari ketergantungan ini yaitu dengan menurunnya Dana Bagi Hasil (DBH) dari Sektor Migas dan Batubara sehingga sangat mempengaruhi kondisi keuangan dan APBD Kukar,” papar Sunggono.
Sementara itu, Kepala DKP Kabupaten Kukar, Muslik, menyebutkan bahwa DKP Kukar memprioritaskan empat program unggulan dalam rangka peningkatan produksi dan akses pemasaran bagi nelayan dan pembudidaya ikan. “Penandatangan Perjanjian Kerjasama ini untuk mempercepat dan memudahkan dalam proses BLT BBM bagi 16.370 Nelayan yang tersebar di 20 Kecamatan. Termasuk penyaluran Bantuan Subsidi Pakan bagi 9.250 orang pembudidaya ikan. Besaran nilai BLT BBM sebesar Rp. 250.000/orang/bulan. Realisasi bantuan untuk tahap I sudah dilakukan untuk Bulan Juli s/d September 2023. Untuk Tahap II Bulan Oktober – November akan dilakukan melalui mekanisme Virtual Account Bank Kaltimtara,” tutup Muslik. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, pimpinan Bank Kaltimtara, serta undangan lainnya.