Pemkab Kukar Targetkan Angka Kemiskinan di Bawah 7 Persen pada 2025

- Jurnalis

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kukar Edi Damansyah (Kontributor KMM)

Bupati Kukar Edi Damansyah (Kontributor KMM)

TENGGARONGJumlah penduduk miskin di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun 2024 menurun sebanyak 1.857 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023, jumlah warga miskin tercatat sebanyak 60.857 jiwa, sementara pada 2024 angka tersebut menurun menjadi 59.000 jiwa.

Penurunan ini juga terlihat dari persentase tingkat kemiskinan yang menurun dari 7,61 persen pada tahun 2023 menjadi 7,28 persen pada tahun 2024. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyebut pencapaian ini sebagai bukti keberhasilan berbagai program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Penurunan angka kemiskinan ini adalah hasil nyata dari kerja keras dan sinergi berbagai pihak dalam mengimplementasikan program-program pengentasan kemiskinan. Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang kami ambil telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya, Kamis (27/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberhasilan ini tidak lepas dari sejumlah program strategis yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Program tersebut mencakup pemberian bantuan sosial yang terarah, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, peningkatan akses pendidikan, dan pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga kurang mampu.

Selain itu, pemerintah juga memperkuat sektor ekonomi kerakyatan dengan memberikan dukungan bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Bantuan berupa alat produksi, pelatihan, serta akses permodalan diberikan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat.

“Kami memastikan bahwa bantuan dan program yang dijalankan tepat sasaran, dengan fokus pada masyarakat yang paling membutuhkan,” tambah Edi.

Keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan ini juga berkat penggunaan data terintegrasi dari BPS dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan data yang akurat, pemerintah dapat menentukan prioritas bantuan dan program pengembangan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi, termasuk perangkat desa dan komunitas lokal, dalam mewujudkan penurunan angka kemiskinan ini,” ujar Edi.

Meski pencapaian ini patut diapresiasi, Edi mengakui masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti ketimpangan ekonomi di wilayah pedalaman dan dampak inflasi yang memengaruhi daya beli masyarakat. Untuk itu, pemerintah telah menetapkan target untuk menurunkan tingkat kemiskinan hingga di bawah 7 persen pada tahun 2025.

Beberapa langkah konkret yang akan dilakukan meliputi peningkatan program padat karya, pengembangan pendidikan vokasi, dan penguatan infrastruktur di daerah terpencil.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memastikan bahwa semua program berjalan efektif demi kesejahteraan masyarakat Kukar,” tegas Edi.

Pencapaian ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Kukar yang merasakan langsung dampak positif dari program pemerintah. Ahmad, seorang petani di Kecamatan Loa Kulu, menyampaikan bahwa bantuan pupuk dan pelatihan pertanian telah meningkatkan hasil panennya.

“Bantuan dari pemerintah benar-benar membantu. Hasil panen saya meningkat, sehingga pendapatan keluarga kami juga lebih baik,” ungkap Ahmad. (Adv)

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Kukar Catat Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan dalam Tiga Tahun
Program Makan Bergizi Gratis Dapat Subsidi Pemkab Kukar
Kukar Dorong Petani Kembangkan Melon Hidroponik untuk Tingkatkan Ekonomi
Pemkab Kukar Tunggu Keputusan KPU dan Pemerintah Pusat Soal PSU
Persiapkankan Hadapi Masa Pensiun, Pemkab Kukar Bekali ASN Ilmu Finansial
Aturan Ramadan di Kukar: Balapan Liar dan Petasan Dilarang
Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025
Bupati Kukar Dorong Beasiswa Kukar Idaman untuk Cegah Putus Sekolah

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru