Mediaetam.com, Samarinda – Rencana Pemerintah Kota Samarinda melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan air bersih mendapat dukungan dari salah satu anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis.
Menurut Nanda, permasalahan air bersih di Kota Samarinda merupakan hal yang paling banyak dikeluhkan masyarakat ketika dirinya melakukan reses beberapa bulan yang lalu.
Lanjut Nanda, air adalah kebutuhan utama. Ia berandai, jikalau mati listrik mungkin masih bisa digantikan lilin atau alat lain semacamnya. Namun untuk mati air, sudah pasti akan menyusahkan warga dalam memenuhi kebutuhan hajat kesehariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap saya reses, masalah yang di keluhkan warga ya air, banjir dan lapangan pekerjaan, tapi yang paling utama adalah air bersih,” ucap Nanda kepada media ini, belum lama ini.
Diketahui sampai saat ini juga masih terdapat kurang lebih 14 ribu calon pelanggan yang belum terlayani oleh PDAM Tirta Kencana karena Instalasi Pengelolan Air (IPA) yang masih kurang memadai.
Politisi PDI – Perjuangan itu menegaskan, bahwa sumber air di Kota Tepian ini sangat berlimpah dan bahkan tidak pernah surut. Nanda menyebut, permasalahan air bersih ini dengan menilai alat pengolahannya atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dalam hal ini dioperasikan oleh Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
“Kalau ada investor yang mau masuk, ya kita dukung inikan demi masyarakat Samarinda agar pelayanan air bisa merata,” ucap Nanda
Diakhir Nanda mengatakan, dirinya sangat yakin Perumdam Tirta Kencana Samarinda mampu menyalurkan air ke seluruh Kota Samarinda. Namun, dengan catatan alat produksi air atau IPA itu segera ditambah dan dengan bekerjasama dengan pihak ketiga merupakan langkah yang tepat disaat ini. (Adv/Idham)