Tenggarong — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tenggarong 2025 berlangsung sukses, dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses penyusunan prioritas pembangunan. Sebanyak 1.100 usulan dari warga menjadi dasar perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan, menjadikan acara ini sebagai ruang penting untuk menciptakan kebijakan yang berbasis kebutuhan publik.
Acara yang bertajuk “Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah dan Pemerataan Infrastruktur Pembangunan yang Berkelanjutan” ini diselenggarakan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Camat Tenggarong, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan mulai dari lurah, kepala desa, ketua RT, hingga tokoh masyarakat. Semua hadir untuk memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar terwakili dalam perencanaan pembangunan daerah.
Camat Tenggarong, Sukono, yang membuka acara mewakili Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, menjelaskan bahwa Musrenbang kali ini adalah lanjutan dari rangkaian kegiatan serupa yang telah digelar di 12 kelurahan dan dua desa di Kecamatan Tenggarong. Ia juga menegaskan bahwa semua usulan warga telah terkumpul dalam sistem perencanaan yang sudah terstruktur, yang memungkinkan prioritas pembangunan disusun dengan lebih jelas dan terfokus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan 1.100 usulan yang sudah masuk, kita dapat menyusun prioritas secara lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Sukono, Senin (10/3/2025).
Menurut Sukono, keberhasilan Musrenbang ini terletak pada proses yang transparan dan kolaboratif, di mana masyarakat terlibat langsung dalam menentukan arah pembangunan. Beberapa keuntungan dari partisipasi masyarakat dalam Musrenbang antara lain:
• Pembangunan yang lebih relevan dan sesuai kebutuhan warga.
• Meningkatkan keterlibatan warga dalam perencanaan dan pengawasan.
• Mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
• Mewujudkan rasa kepemilikan terhadap hasil pembangunan.
Musrenbang juga merupakan forum penting untuk menghubungkan program-program pembangunan desa dan kelurahan dengan prioritas pembangunan yang lebih besar di tingkat Kabupaten Kukar.
Sukono mengharapkan agar seluruh usulan yang telah disusun dengan seksama ini dapat segera direalisasikan, dan pemerintah kecamatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan terus mengawal agar pelaksanaannya sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami ingin semua usulan ini tidak hanya menjadi perencanaan, tetapi juga bagian dari kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat untuk menghasilkan pembangunan yang lebih baik,” tambah Sukono.
Dengan semangat kebersamaan yang terjalin antara masyarakat dan pemerintah, Kecamatan Tenggarong yakin bahwa proses pembangunan melalui Musrenbang 2025 akan membawa dampak positif yang nyata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. (adv)