Meninjau Sapi Kurban Langsung di Lokasi Peternakan

- Jurnalis

Rabu, 16 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Saat Muhammad Samsun meninjau kandang sapi di peternakan, Desa Tani Bhakti Kukar. [Mediaetam.com/Idham].

Suasana Saat Muhammad Samsun meninjau kandang sapi di peternakan, Desa Tani Bhakti Kukar. [Mediaetam.com/Idham].

Mediaetam.com, Samarinda – Berkunjung ke sentral penggemukan sapi di Desa Tani Bhakti Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kukar, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun ingin memastikan stok sapi kurban menjelang Hari Raya Iduladha terpenuhi.

Seperti diketahui bersama, setiap Iduladha, umat muslim  melakukan kurban (hewan sembelihan) dan untuk tahun 2021 ini Idhuladha pada 20 Juli 2021.

“Kita ketahui bersama saat ini Kaltim belum bisa melakukan swasembada daging masih mendatangkan dari beberapa daerah,” ucap Samsun, kepada para pewarta di lokasi, Rabu (16/6/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suasana Saat Muhammad Samsun meninjau kandang sapi di peternakan, Desa Tani Bhakti Kukar. [Mediaetam.com/Idham].
Lanjut Samsun, Perusahaan PT.Berkah Salama Jaya yang saat ini dirinya kunjungi merupakan salah satu perusahaan peternakan sapi yang mendatangkan sapi dari daerah Sumbawa untuk penggemukkan.

“Peternakan mereka juga tidak hanya di sini, tapi ada di daerah Kaltim lain, seperti Balikpapan, Samarinda, Kubar hingga ke Berau dan mereka mereka juga melibatkan kelompok peternak untuk diajak bekerjasama,” jelas Samsun.

Suasana Saat Muhammad Samsun meninjau kandang sapi di peternakan, Desa Tani Bhakti Kukar. [Mediaetam.com/Idham].
Samsun juga sudah melakukan perhitungan estimasi jumlah keperluan sapi kurban misal untuk Kota Samarinda membutuhkan kurang lebih 3000 sapi.

Berdasarkan jumlah banyaknya mesjid di Kota Samarinda berjumlah kurang lebih 300 mesjid dengan estimasi 10 ekor sapi setiap mesjidnya.

“Dari perhitungan kami untuk Kota Samarinda 3000 ekor sapi, begitu juga di Kukar, kita ingin pastikan kalau misalnya masih kurang, ya kita datang kan lagi dari Sumbawa daerah lain itu yang kita ingin pastikan,” jelas Samsun.

Kemudian ditambahkan Komisaris PT. Berkah Salama Jaya Slamet Pamuji sekaligus yang menangani nutrisi sapi menjelaskan, setelah sapi datang dari Sumbawa kita sehatkan dulu kurang lebih lima hari, kemudian kita salurkan ke peternak yang tersebar di Kaltim yang saat ini berjumlah 41 kelompok tani.

“Setelah sapi datang kami langsung melakukan sempel darah yang dilakukan oleh tim kami, di cek ke laboratorium, setelah keluar hasilnya sehat baru kami kirim ke mitra kami,” jelas dia.

Lanjut dia, pihaknya juga sudah memberikan contoh bagaimana cara penggemukan yang bagus kepada peternak, karena dalam proses penggemukan sapi ini pihaknya menargetkan 3 bulan harus panen dengan target setiap bulan naik 20 kg hingga 25 kg dengan persentasi daging minimal 35 persen.

“Untuk saat ini seluruh Kaltim 1.500 sapi, setiap bulan mendatangkan sapi 500 ekor,” ucap dia.

Selain itu, Direktur Keuangan sekaligus konseptor kemitraan Bambang Purnama mengatakan untuk saat ini, sudah ada 44 kelompok dan jumlah anggotanya 1578 orang dengan jumlah kandang yang sudah jadi sebanyak 34 dan masih kurang 11 kandang lagi yang masih dalam pengerjaan.

“Sebenarnya program kami sampai akhir tahun itu target ada 45 kelompok ternak akan tetapi belum bulan Juni ini sudah ada 44 kelompok,” jelas dia.

Kemudian diakhir dirinya meminta kepada pemerintah untuk membantu menurunkan harga Bungkil Sawit yang merupakan salah satu asupan nutrisi untuk sapi yang menurut mereka saat ini masih mahal.

“Kami minta peran pemerintah daerah untuk membantu Peternak dilevel bawah supaya bungkil sawit ini tidak terlalu banyak di suplai ke luar Kaltim karena kami juga membutuhkan,” pungkas dia. (Adv/Idham)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Targetkan Angka Kemiskinan di Bawah 7 Persen pada 2025
Kukar Catat Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan dalam Tiga Tahun
Program Makan Bergizi Gratis Dapat Subsidi Pemkab Kukar
Kukar Dorong Petani Kembangkan Melon Hidroponik untuk Tingkatkan Ekonomi
Pemkab Kukar Tunggu Keputusan KPU dan Pemerintah Pusat Soal PSU
Persiapkankan Hadapi Masa Pensiun, Pemkab Kukar Bekali ASN Ilmu Finansial
Aturan Ramadan di Kukar: Balapan Liar dan Petasan Dilarang
Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru