TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin memantapkan diri sebagai tuan rumah Rembuk Nasional dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-54 yang dijadwalkan pada September 2025.
Kesiapan ini ditegaskan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat menerima kunjungan Ketua Umum KTNA Nasional, Mohammad Yadi Sofyan Noor, beserta jajarannya di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar.
Pada pertemuan tersebut, Ketua KTNA Nasional mengapresiasi persiapan administrasi dan fasilitas yang telah hampir selesai. Mohammad Yadi Sofyan Noor menyampaikan bahwa baik aspek administratif maupun infrastruktur kegiatan sudah dalam tahap akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami laporkan bahwa persiapan tadi malam sudah kami clearkan, baik administrasi maupun fasilitas kegiatan, intinya hampir-hampir sudah clear,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).
Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 2.500 peserta dari anggota KTNA, dengan potensi kehadiran tambahan dari rombongan bupati, wali kota, kepala dinas, peserta expo, serta tamu lainnya yang hadir secara swadaya. “Bila mengacu pada dua pelaksanaan terdahulu, jumlah rombongan yang datang bisa lebih,” tambahnya.
Bupati Edi Damansyah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Kukar sebagai tuan rumah Rembuk KTNA Nasional ke-54. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan kesuksesan acara tersebut.
“Kami tentunya dalam kapasitas Pemerintah Kabupaten Kukar berterima kasih. Dari beberapa kali pertemuan dan bincang-bincang santai, akhirnya KTNA pusat menetapkan Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah,” katanya.
Edi Damansyah juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara protokoler birokrasi dan tradisi para petani dan nelayan. “Kami ingin memastikan bahwa dalam pelaksanaan nanti, protokoler birokrasi tidak menghilangkan tradisi para petani dan nelayan. Sebaliknya, kita harus mampu mengkolaborasikannya,” jelasnya.
Terkait pendanaan, Bupati Edi Damansyah menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar akan mengawal anggaran yang tersedia serta terus berkomunikasi dengan berbagai pihak dan mitra sponsor yang telah mendukung KTNA, petani, dan nelayan.
“Harapan kami, dengan pagu anggaran yang telah disiapkan, kami juga meminta dukungan dari Ketua KTNA Nasional dan jajaran dalam mengorganisir serta menjalin kemitraan dengan sponsor,” ungkapnya.
Selain itu, Edi Damansyah menyarankan agar tema acara tetap fokus pada sektor pangan, sejalan dengan target nasional untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025.
“Berkaitan dengan tema, saran kami adalah agar tidak keluar dari topik pangan, karena kebijakan nasional menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan pada 2025,” pungkasnya. (adv)
Penulis : Redaksi