Kutai Kartanegara – Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, berhasil mencatat sejarah baru dalam acara Kukar Land Festival yang diselenggarakan beberapa hari yang lalu di Stadion Aji Imbut Tenggarong. Festival ini mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas penggunaan Pesapu atau ikat kepala khas Kutai terbanyak yang pernah terjadi di Indonesia.
Wakil Bupati Kukar, H Rendi Solihin, menerima piagam penghargaan tersebut secara langsung dari pihak MURI sebagai pengakuan atas prestasi luar biasa Kabupaten Kukar dalam upaya melestarikan seni budaya daerah. Rendi Solihin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kukar, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat, panitia, dan seluruh stakeholder terkait yang telah mensukseskan dan mendukung Pemkab Kukar dalam meraih prestasi terbaik untuk Kabupaten Kukar,” ujar Wakil Bupati Rendi Solihin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama Kukar Land Festival berlangsung, ribuan Pesapu diberikan secara gratis kepada para pengunjung. Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Daerah bersama masyarakat dalam mempromosikan dan melestarikan seni budaya daerah. Dalam pernyataannya, Rendi Solihin mengungkapkan bahwa lebih dari 7 ribu pengunjung telah menggunakan Pesapu selama festival tersebut, sebuah pencapaian yang luar biasa yang berpotensi mencatatkan rekor MURI di seluruh Indonesia.
“Pencapaian penggunaan Pesapu, ikat kepala pesapu khas Kutai terbanyak di Indonesia. Dimana melalui informasi perwakilan MURI (Andre) yang hadir dalam Kukar Land Festival bahwa tercatat ada 7 ribu pengunjung yang menggunakan Pesapu, dan hal tersebut merupakan pencapaian yang sangat luar biasa dan bisa menembus rekor MURI se Indonesia,” ujar Rendi Solihin.
Rendi juga menegaskan bahwa pencapaian ini adalah awal dari upaya Kabupaten Kukar untuk terus menciptakan prestasi-prestasi terbaik dari semua potensi yang dimiliki. Salah satu caranya adalah dengan menggalakan dan memperkenalkan budaya Kukar ke seluruh Indonesia melalui event-event besar.
Sementara itu, Senior Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono, menjelaskan bahwa proses verifikasi untuk pemecahan rekor ini telah dilakukan sejak awal acara Kukar Land Festival dibuka. Para pengunjung festival diberikan kain Pesapu di pintu masuk untuk digunakan selama acara tersebut.
“Kami di MURI mencatat rekor penggunaan Pesapu terbanyak kepada Pemkab Kukar di event Kukar Land ini. Kami telah melakukan proses verifikasi dan dipastikan rekor hari ini adalah superlatif yaitu suatu dapat dihitung,” kata Andre Purwandono.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kukar tetapi juga menjadi inspirasi untuk melestarikan budaya daerah dan terus menciptakan prestasi yang membanggakan di masa depan.