TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor pariwisata dengan mencatat kunjungan 3,5 juta wisatawan dalam tiga tahun terakhir. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyoroti pentingnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak pembangunan daerah.
Edi menjelaskan bahwa Pemkab Kukar telah memfokuskan pembangunan kepariwisataan pada penguatan atraksi serta peningkatan sarana dan prasarana di setiap destinasi unggulan, khususnya di desa-desa wisata. “Kami terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas bagi para pengunjung,” ujarnya, Kamis (27/2/2025).
Menurut data resmi, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Kukar mengalami fluktuasi tetapi tetap berada dalam tren positif. Pada 2022, tercatat 1.041.886 wisatawan domestik mengunjungi Kukar. Jumlah ini meningkat signifikan pada 2023 menjadi 1.500.126 orang, dan pada 2024 angka tersebut berada di posisi 1.035.946 orang. Secara total, dalam tiga tahun terakhir terdapat 3.577.958 wisatawan domestik yang menikmati pesona pariwisata Kukar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, kunjungan wisatawan mancanegara juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Pada 2022, sebanyak 632 turis asing tercatat mengunjungi Kukar. Jumlah ini naik drastis pada 2023 menjadi 1.530 orang, dan pada 2024 meningkat dua kali lipat menjadi 3.650 orang. Total kunjungan wisatawan mancanegara ke Kukar dalam tiga tahun terakhir mencapai 5.812 orang.
Pemkab Kukar terus menggali potensi wisata dari berbagai sudut daerahnya. Beberapa destinasi unggulan yang menjadi daya tarik utama meliputi kawasan wisata budaya di Tenggarong, keindahan alam di Desa Wisata Pela, hingga atraksi wisata bahari di Kecamatan Muara Badak. Bupati Edi Damansyah menekankan bahwa desa wisata memiliki peran sentral dalam membangun perekonomian berbasis masyarakat.
“Dengan memberdayakan desa wisata, kami tidak hanya memperkuat daya tarik destinasi tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat lokal,” jelasnya.
Meski mencatat angka kunjungan yang fantastis, sektor pariwisata Kukar masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti peningkatan kualitas infrastruktur, promosi yang lebih agresif, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Ke depan, Pemkab Kukar akan terus mendorong inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk melalui digitalisasi promosi dan kemitraan dengan berbagai pihak.
Bupati Edi Damansyah optimistis bahwa dengan dukungan semua pihak, Kukar akan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Kami ingin menjadikan Kukar sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia, yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya tetapi juga kekayaan budayanya,” tutup Edi.
Dengan pencapaian ini, Kukar membuktikan bahwa pariwisata bukan hanya menjadi sektor hiburan, tetapi juga pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. (Adv)
Penulis : Redaksi