Kutai Kartanegara- Sebagai upaya meningkatkan sektor pertanian, Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah-Rendi Solihin, menunjukkan komitmennya dengan memberikan perhatian khusus pada petani dan kesejahteraannya, khususnya di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman.
Rendi Solihin mengatakan, “Saya tegaskan kembali bahwa kami akan fokus dan sungguh-sungguh dalam mengawal kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam Visi dan Misi, Cita Kukar “IDAMAN (INOVATIF, DAYA SAING dan MANDIRI)”, dan program prioritas/unggulan serta Program dedikasi EDI-RENDI, sudah sangat jelas bahwa salah satu fokus kami adalah Pertanian dalam Arti Luas melalui Program Pembangunan Pertanian dalam Arti Luas Berbasis Kawasan dan Program Hilirisasi Produk Pertanian.”
Selama kunjungannya, Rendi Solihin berbicara mengenai kebutuhan peralatan pertanian di wilayah tersebut. “Tadi saya bisik-bisik sama pak kades, menanyakan apakah sudah punya exavator mini, kadesnya jawab belum ada, dan saya bilang nanti saya kirim,” ungkap Rendi yang direspons positif oleh para kelompok tani setempat dengan tepuk tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kunjungannya itu juga, Rendi menyerahkan bantuan berupa dua unit traktor tangan dan satu mesin combine atau mesin panen padi. “Hari ini juga saya akan menyerahkan dua unit traktor tangan dan satu mesin combine atau mesin panen padi. Semoga dengan bantuan ini memberikan nilai tambah bagi produksi pertanian semakin meroket, sehingga Kutai Kartanegara akan terus menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur dan IKN,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Insya Allah Alsintan lainnya termasuk alat beratnya akan kita serahkan lagi, dan mudah-mudahan Muara Kaman kebagian lagi.”
Mengenai anggaran, Rendi menyebutkan peningkatan yang signifikan. Jika anggaran tahun sebelumnya untuk sektor pertanian berkisar Rp300 s/d Rp400 Miliar per tahun, pada tahun 2023 anggaran ini meningkat dua kali lipat menjadi Rp800 s/d Rp 1 Triliun. “Tujuannya yakni pembangunan infrastruktur jalan usaha pertanian, bantuan pupuk, dan bantuan alat-alat pertanian modern atau Alsintan dan program ini akan terus berlanjut hingga tahun 2024, sehingga apa yang menjadi cita-cita pemerintah dalam mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat terwujud dengan baik,” jelasnya.