Kerja Pansus Investigasi Pertambangan Hampir Rampung, Syafruddin: Mastikan Persoalan IUP

- Jurnalis

Jumat, 31 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kalimantan Timur, Syafruddin

Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kalimantan Timur, Syafruddin

Samarinda – Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syafruddin menginformasikan, bahwa masa kerja Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) sebentar lagi akan berakhir.

Dia bilang, berdasarkan ketentuan, masa kerja Pansus ini akan berakhir di bulan Mei mendatang.

“Sampai saat ini progres kerja tim Pansus tersebut telah hampir rampung,” kata Syafruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terbentuknya Pansus ini, jelas Syafaruddin, untuk memastikan persoalan 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diduga palsu itu dinyatakan benar-benar palsu sebagaimana yang diinformasikan sebelumnya.

Sejauh ini, Pansus telah berhasil memverifikasi bahwa persoalan IUP tersebut dipastikan adanya pelanggaran hukum.

“Sejauh ini kita lihat bersama bahwa kerja Pansus sudah kelihatan, kami sudah memastikan persoalan ini benar-benar palsu yang sekarang sudah berproses di kepolisian,” ucap Syafruddin, Jumat (31/3/2023).

Dia menyebut, mengenai 21 IUP palsu tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Bahkan, Pansus diakuinya tidak memiliki wewenang dalam penanganan persoalan tersebut.

“Kami sudah tidak punya wewenang lagi karena persoalan itu sudah ditangani aparat kepolisian. Kami percaya kasus itu dapat ditangani oleh pihak kepolisian,” ujarnya.

Syafruddin mengaku, pada proses awal penanganan kasus tersebut, pihak kepolisian bahkan telah mengantongi sejumlah nama yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

Sayangnya, dari beberapa nama yang terindikasi terlibat dalam praktik ilegal tersebut tidak disebutkannya.

“Pihak berwajib sudah mengembangkan kasus tersebut, bahkan sejauh ini sudah ada beberapa nama kabarnya telah terindikasi,” ucapnya. (Andra/Adv/DPRD Kaltim)

 

Berita Terkait

Pemkab Kukar Targetkan Angka Kemiskinan di Bawah 7 Persen pada 2025
Kukar Catat Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan dalam Tiga Tahun
Program Makan Bergizi Gratis Dapat Subsidi Pemkab Kukar
Kukar Dorong Petani Kembangkan Melon Hidroponik untuk Tingkatkan Ekonomi
Pemkab Kukar Tunggu Keputusan KPU dan Pemerintah Pusat Soal PSU
Persiapkankan Hadapi Masa Pensiun, Pemkab Kukar Bekali ASN Ilmu Finansial
Aturan Ramadan di Kukar: Balapan Liar dan Petasan Dilarang
Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru