Mediaetam.com, Balikpapan – Hasil tim seleksi Perusahaan Daerah (Perusda) telah usai, nama-nama pimpinan yang mengisi enam perusda Kaltim telah ditentukan oleh Gubernur Kaltim.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengatakan, dirinya menghormati dan menghargai hasil kerja tim seleksi maupun Gubernur Kaltim yang telah mengumumkan baik pengawas maupun Dirut BUMD Kaltim.
“Proses seleksi oleh timsel telah selesai, pengumuman sudah kita lihat, yang pertama kalau saya karena sudah keluar pengumuman dari pak gubernur, kita hargai, kita hormati,” ucap Veridiana saat wawancarai awak media, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Veridiana, walaupun memang pasti terdapat ketidakpuasan dari hasil yang telah diumumkan, menurutnya itu merupakan hal yang wajar, karena banyak sisi yang dianggap masyarakat belum pas untuk di sana.
“Kalau saya ini belum selesai sampai disini, kita nanti akan melihat kinerja mereka, tidak menutup kemungkinan apabila kinerja tidak bagus maka kita akan lakukan pengawasan, kita evaluasi, apalagi sekarang BPK RI sangat getol sekali melirik masalah BUMD,” ujar Veridiana.
Dijelaskan juga oleh dirinya, bahwa didalam laporan audit BPK RI tahun 2020, sudah ada hasil yang secara gamblang dilihat dari kinerja BUMD. Ada lima BUMD yang bermasalah dalam hal kerjasama. Disitu juga ada angka-angka persoalan juga telah disampaikan secara terbuka.
Tak lupa Veridiana juga mengucapkan selamat kepada pimpinan yang telah terpilih, akan tetapi jangan senang dulu, karena ada pekerjaan rumah besar dan berat yang harus mereka selesaikan dan mereka benahi, terutama masalah kerjasama keuangan dan itu menjadi tantangan tersendiri dari badan pengawas atau direktur yang terpilih.
“Karena uang itu tidak sedikit, tapi miliaran bahkan selain dari keuntungan kerja perusahaan ada juga masalah pertangungjawaban modal dari APBD yang masuk ke BUMD juga perlu dipertangungjawabkan,” jelas Veridiana.
Selain itu dirinya juga memberikan catatan dan evaluasi kepada Pimpinan BUMD yang baru terpilih untuk dapat menyelesaikan benang kusut yang ada di BUMD saat ini yang menjadi sorotan oleh DPRD dan BPK RI.
“Jadi bukan berarti direktur yang baru ini lepas tangan, karena ini persoalan lama, ini persoalan manajemen yang harus berkesinambungan,” ucap Veridiana.
Diakhir dirinya mengatakan bahwa BUMD ini merupakan perusahaan yang tujuannya untuk mencari keuntungan, jelas ujung ujungnya persoalan keuangan, bagiamanapun SDM yang ada tapi tetap output kinerjanya adalah keuangan. (Idham)