Tenggarong – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Tenggarong, sebuah Seminar Hasil Kajian Pemekaran Kelurahan dan Desa. Seminar ini berlangsung di Ruang Rapat Bagian Organisasi Lt. IV Kantor Bupati Kukar dan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Ahyani Fadianur Diani, bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Maman Setiawan.
Sebagai bentuk partisipasi aktif, seminar ini dihadiri oleh sekitar 48 peserta dari berbagai unsur, termasuk Perangkat daerah, forum RT, Lurah, Kades, Akademisi, mahasiswa, serta masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan semangat kolaborasi, seminar ini berfokus pada evaluasi kelayakan pemekaran Kelurahan Loa Ipuh, Mangkurawang, dan Loa Tebu. Dengan adanya kajian mendalam, tujuan utamanya adalah menentukan apakah ketiga wilayah tersebut memenuhi syarat untuk menjadi kelurahan atau desa baru di Kecamatan Tenggarong.
Ahyani Fadianur Diani menekankan pentingnya seminar ini sebagai langkah evaluatif. “Kajian ini sangat diperlukan untuk menganalisis dan menyusun rumusan kebijakan terkait hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemenuhan persyaratan pemekaran,” jelasnya.
Rencana pemekaran yang sedang dianalisis melibatkan Kelurahan Loa Ipuh yang mungkin akan dimekarkan menjadi Kelurahan Loa Ipuh Sebrang dan Loa Ipuh Tengah, Kelurahan Loa Tebu yang direncanakan untuk dimekarkan menjadi Kelurahan Loa Tebu Ulu, dan Kelurahan Mangkurawang yang dapat dimekarkan menjadi Desa Sidodadi. Seminar ini diharapkan menjadi wadah diskusi produktif dan langkah maju menuju keputusan yang tepat bagi perkembangan Kecamatan Tenggarong.