Ini Penyebab Pembangunan Bandara di Mahakam Ulu Terkendala

- Jurnalis

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang menyoroti soal penyebab pembangunan Bandara di Mahalam Ulu terkendala.

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang menyoroti soal penyebab pembangunan Bandara di Mahalam Ulu terkendala.

Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang menyoroti soal penyebab pembangunan Bandara di Mahalam Ulu terkendala.

Perihal pembangunan pada bagian sisi darat untuk Bandara di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) diketahui mengalami kendala sehingga proses pembangunan belum bisa dilanjutkan.

Adapun kendala yang dialami yakni anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum dialokasikan. Padahal ini, untuk pembangunan sisi udara seperti di antaranya pada bagian landas pacu, landas hubung dan landas parkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan sisi darat yakni wilayah bandar udara yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan operasi penerbangan.

Legislator Dapil Mahakam Ulu dan Kutai Barat itu berharap, agar alokasi anggaran yang telah disediakan selama ini yang bersumber dari APBD Kaltim dapat dialihkan untuk perbaikan jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat menuju Kabupaten Mahakam Ulu.

“Karena syarat untuk melanjutkan sisi darat itu kan harus ada anggaran dari kementerian dulu untuk sisi udara, sementara anggaran itu belum ada, jadi belum bisa kita melanjutkan. Kita harapkan anggaran yang telah disediakan dari APBD Kaltim selama ini bisa dialihkan untuk perbaikan jalan di sana,” kata Veridiana, Kamis (16/3/2023).

Dia menyebut, untuk kegiatan pembangunan sisi darat Pemprov Kaltim telah menganggarkan sekitar Rp 56 miliar untuk kegiatan tersebut.

Anggaran tersebut belum dapat dilaksanakan, dikarenakan belum adanya anggaran dari pihak kementerian. Sehingga ia meminta agar anggaran dari APBD Kaltim itu dapat dialihkan untuk kegiatan lain seperti perbaikan jalan.

“Kami mengusulkan agar anggaran tersebut dapat dialihkan ke pembangunan jalan dulu,” kata Veridiana.

Politikus PDI Perjuangan ini merinci, anggaran Rp 56 miliar itu dapat membantu program pembangunan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat. Dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 350 miliar yang bersumber dari APBN.

Menurut dia, jika kedua sumber anggaran tersebut digabung maka perbaikan jalan antara Kubar menuju Mahulu tentu akan mendapatkan penanganan yang maksimal dengan jarak yang cukup panjang.

“Untuk tahun ini APBD kita untuk perbaikan jalan wilayah itu hanya sekitar Rp20 miliar, kan kalau ditambahkan bisa lebih panjang penanganan,” ucapnya mengingatkan. (Andra/Adv/DPRD kaltim).

 

Berita Terkait

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang
Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase
Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga
Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator
Marangkayu Mantapkan Diri sebagai Penopang Ketahanan Pangan Kukar
Pra-Musrenbang Sebulu: Menyatukan Aspirasi Demi Pembangunan 2026 yang Lebih Merata
Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas, Kecamatan Tenggarong Pangkas Perjalanan Dinas
Musrenbang Kecamatan Tenggarong: Menyusun Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025

Sangasanga Hadirkan Wisata Sejarah Digital Lewat Inovasi SiMATA Pejuang

Senin, 17 Maret 2025

Cegah Banjir, Sangasanga Prioritaskan Revitalisasi Drainase

Sabtu, 15 Maret 2025

Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Destinasi Ekowisata dan UMKM Andalan Sangasanga

Kamis, 13 Maret 2025

Inovasi Hijau: Tenggarong Seberang Dorong BUMDes Kelola Sampah Lewat Teknologi Incinerator

Senin, 10 Maret 2025

Marangkayu Mantapkan Diri sebagai Penopang Ketahanan Pangan Kukar

Senin, 10 Maret 2025

Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas, Kecamatan Tenggarong Pangkas Perjalanan Dinas

Senin, 10 Maret 2025

Musrenbang Kecamatan Tenggarong: Menyusun Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga

Kamis, 6 Maret 2025

Lorong Pasar Ramadan Kukar: Simbol Kebangkitan UMKM, Targetkan Perputaran Uang Rp40 Miliar

Berita Terbaru