Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Dr. H. Sunggono, memberikan apresiasi terhadap implementasi “Sultan Kesra Idaman” oleh Dendy Irwan Fahriza, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar. Program ini dinilai sejalan dengan Program Kukar Idaman yang bertujuan untuk memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien, dan melayani.
“Saya mendukung penuh terhadap kajian dan tindaklanjut dari aksi perubahan yang dimunculkan oleh Kabag Kesra (Dendi Irwan Fahriza) yakni solusi teknis dan administrasi kesejahteraan rakyat idaman. Ini merupakan media atau wadah dalam penyelesaian masalah teknis dan administrasi terkait kebijakan bidang kesejahteraan rakyat dan program dedikasi,” ujar Sunggono saat mementori Dendy Irwan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II yang berlangsung di Puslatbang KDOD LAN RI Samarinda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dendy Irwan sendiri mengungkapkan alasan dibalik implementasi “Sultan Kesra Idaman”. “Inilah yang melatarbelakangi ‘Sultan Kesra Idaman’ sebagai solusi aksi implementasi perubahan dengan konsep pemenuhan kebutuhan SDM melalui beasiswa kerjasama, ruang pelayanan teknis dan administrasi kesejahteraan rakyat, serta sistem pendataan umat berbasis manajemen rumah ibadah berbasis online,” jelasnya.
Menurut data yang disampaikan oleh Dendy, pada tahun 2022 terdapat target beasiswa sebanyak 1.220 yang hanya terealisasi sebanyak 824. Dengan adanya implementasi “Sultan Kesra Idaman”, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah, kompetensi dan kapasitas SDM bagian kesra, serta membangun kepercayaan publik.
Dari sisi eksternal, “Sultan Kesra Idaman” memberikan wadah solusi bagi masyarakat terkait masalah kesejahteraan rakyat dan program dedikasi. Program ini memberikan kejelasan pelayanan, alur proses, persyaratan, dan ruang pelayanan yang representatif, mudah, akurat, netral, transparan, amanah, paripurna, tanpa biaya, serta memudahkan informasi dalam pengajuan usulan hibah keagamaan, beasiswa, dan profil umat kepada publik.
Selain Dendy Irwan, beberapa peserta lainnya turut mengikuti pelatihan, diantaranya Muhammad Reza (Kabag Sumber Daya Alam) Setkab Kukar, Mopfiyanto Ramadhan, H Syafliansyah, dan Irwan Sukarta.