Samarinda– Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menerima aduan warga Kecamatan Sangatta Utara yang gedung sekolahnya rusah parah akibat diterjang banjir.
Menurut surat yang diterima anggota Komisi I DPRD Kaltim, Muhammad Udin menyebutkan, Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 di Kecamatan Sangatta Utara rusak parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah menerima surat aduan dari warga Kutim yang mengeluhkan SDN 003 Sangatta Utara, fasilitas sekolah rusak karena banjir dampak dari lubang pasca tambang,” kata Udin, Senin (5/6/2023).
Udin menyebutkan, akibat banjir yang menerpa fasilitas pendidikan itu sejumlah perabotan hingga sarana infrastruktur jadi rusak, seperti pagar beton sepanjang 45 meter, pagar besi yang hanyut, peralatan elektronik dan buku juga ikut rusak.
Usai menerima aduan warga tersebut, Komisi I DPRD Kaltim akan melakukan investigasi terlebih dahulu guna memastikan kerusakan itu apakah benar diakibatkan oleh lubang pasca tambang yang diduga milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), serta melakukan koordinasi kepada perusahaan tersebut.
“Koordinasi yang kita lakukan apakah perusahaan mengetahui kejadian ini atau tidak,” kata Udin.
Ia memastikan aduan yang masuk akan segera ditindak lanjuti, sebab bagaimanapun kejadian tersebut merupakan bentuk ancaman bagi masyarakat apabila tidak segera disikapi.
“Jangan sampai ke depan ketika anak-anak kita sedang belajar terkena musibah,” tandasnya. (Andra/Adv/DPRD Kaltim)