Ely Hartati Soal Bankeu Untuk Kukar Terlalu Kecil: Perlu Dievaluasi

- Jurnalis

Senin, 17 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid dari Fraksi PDI Perjuangan. Ist

Anggota DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid dari Fraksi PDI Perjuangan. Ist

Samarinda – Hingga kini Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) kepada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang terbilang terlalu kecil.

Demikian diingatkan anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ely Hartati Rasyid.

Menurut Ely Hartati Rasyid, Bankeu yang diterima Kukar dari Pemprov Kaltim perlu dievaluasi kembali di tahun selanjutnya. Sebab yang diterima Kukar selama ini hanya senilai Rp 38,1 miliar saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nilai Bankeu tersebut, kata dia tidak sebanding dengan nilai keuangan yang dikeluarkan oleh Kukar melalui sumbangsihnya lewat APBD Kaltim.

“Kita tahu bersama bahwa Kukar ini merupakan salah satu penyumbang pendapatan daerah yang terbesar di Kaltim. Tapi nilai Bankeu yang diterimanya tidak sebanding. Ini perlu diperhatikan lagi oleh pemerintah ke depannya,” kata Ely Hartati Rasyid Senin (17/4/2023).

Pada tahun ini, kata dia Kukar mendapatkan Bankeu dari provinsi hanya Rp 40 miliar saja.

Menurutnya nilai tersebut sangat tidak cukup untuk merealisasikan berbagai item pembangunan mengingat luasan wilayah Kukar yang cukup besar.

“Ini perlu dilakukan suntikan dana tambahan lagi sekian miliar,” sebut Legislator Dapil Kukar ini.

Politikus PDI-Perjuangan ini mengusulkan agar Bankeu Kukar untuk tahun 2024 dapat dilakukan penambahan dengan nilai Rp 100 miliar.

Dengan nilai sebesar itu, item pembangunan infrastruktur di Kukar dapat menjangkau ke semua wilayah yang ada terutama di wilayah pinggiran.

Menurutnya, dengan peningkatan Bankeu tentunya akan berdampak positif terhadap kemajuan pembangunan, sehingga tidak lagi disebut tertinggal apalagi dengan adanya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim yang juga wilayah IKN itu mencakupi sebagian wilayah Kukar.

“Kukar itu wilayahnya sangat luas, jumlah penduduknya juga banyak, jadi perlu diperhatikan Bankeu mereka. Kalau Bankeu-nya besar tentu ada pengaruhnya juga ke Provinsi, seperti adanya kemajuan pembangunan yang lebih terlihat,” kata Ely Hartati Rasyid. (Andra/Adv/DPRD Kaltim)

Berita Terkait

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan
Dedikasi Edi Damansyah Membangun Ketahanan Pangan: Kisah Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara
Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara: Peran Penting Bupati Edi Damansyah
Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards 2024
Pegadaian Samarinda Bagikan Ratusan Makanan untuk Masyarakat
Kaleidoskop Bulan Oktober 2023  Kukar
Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan

Berita Terkait

Kamis, 14 Maret 2024

Dedikasi Edi Damansyah Membangun Ketahanan Pangan: Kisah Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara

Kamis, 14 Maret 2024

Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara: Peran Penting Bupati Edi Damansyah

Sabtu, 9 Maret 2024

Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards 2024

Jumat, 23 Februari 2024

Pegadaian Samarinda Bagikan Ratusan Makanan untuk Masyarakat

Minggu, 5 November 2023

Kaleidoskop Bulan Oktober 2023  Kukar

Selasa, 31 Oktober 2023

PT Pegadaian Gelar TGSC 2023 di Unmul

Minggu, 29 Oktober 2023

Layanan Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Kaltim, Baharuddin Demmu Sosialisasi di Desa Bukit Pariaman

Sabtu, 28 Oktober 2023

Wakil Bupati Kukar Serukan Semangat Juang Pemuda di Tengah Hadirnya IKN dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Berita Terbaru