Samarinda– Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) dengan sistem terbuka dinilai memberikan lebih banyak hal positif.
Dari segi kedekatan dengan masyarakat, sistem pemilu terbuka dapat membuat para calon legislatif dikenal dan menjadi lebih dekat dengan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demikianlah komentar yang disampaikan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry menilai pelaksanaan Pemilu.
“Kalau secara Partai, Partai Golkar setuju dengan penerapan sistem Proporsional terbuka. Tapi sampai saat ini kan masih menunggu Keputusan di Mahkamah Konstitusi (MK),” jelasnya.
Politisi Partai Golkar ini mengharapkan agar pada Pemilu tahun 2024 mendatang tetap menggunakan penerapan sistem Proporsional terbuka, sebagaimana yang diterapkan pada Pemilu sebelum-sebelumnya.
“Sistem proporsional terbuka itu saya yakin, Semua Caleg jauh akan lebih bersemangat untuk turun bertemu dengan masyarakat, kemudian Pertanggungjawaban juga jelas,” ujarnya.
“Jadi kalau sudah dipilih oleh masyarakat. Artinya anggota legislatif dapat bekerja sesuai representasi dari masyarakat dengan menjalankan tiga fungsi, yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan,” sebutnya. (Andra/Adv/DPRD Kaltim).