Dibangun Melalui APBD Kaltim 2022, 18 KM Ruas Jalan Provinsi Belum Selesai Diperbaiki, Sisanya Bagus!

- Jurnalis

Rabu, 10 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu

Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu

 

Samarinda– 18 kilometer (km) dari 60 km ruas jalan provinsi di wilayah Patung Lembuswana, masih ditemukan belum selesai diperbaiki, meski sisanya sudah lebih bagus.

Keterangan tersebut disampaikan Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim tahun 2022, Baharuddin Demmu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini ia sampaikan saat meninjau kondisi ruas jalan provinsi di wilayah Patung Lembuswana, Kecamatan Tenggarong Seberang sampai ke wilayah Muara Kaman, Rabu (10/5/2023).

Peninjauan ini merupakan lanjutan dari peninjauan sehari sebelumnya yang dilaksanakan di Kecamatan Samboja, Sanga Sanga sampai ke Muara Jawa.

Dalam peninjauan lapangan ini, anggota Pansus LKPJ terbagi menjadi tiga tim. Masing-masing tim akan meninjau ruas jalan provinsi di daerah Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Peninjauan tersebut untuk memastikan kondisi ruas jalan provinsi yang dibangun melalui APBD Kaltim tahun 2022.

Dari hasil peninjauan di wilayah Patung Lembuswana, Baharuddin Demmu menilai ruas jalan di wilayah tersebut sudah sangat bagus dibandingkan kondisi jalan tahun sebelumnya.

“Dari panjang jalan provinsi dengan luas kurang lebih 60 kilometer (km) ini. Alhamdulillah sebagiannya sudah bagus,” ungkap Baharuddin Demmu, setelah melakukan peninjauan lapangan.

Dari luas jalan tersebut, masih ditemukan titik ruas jalan yang belum selesai diperbaiki dengan luas sekitar 18 Km.

Untuk itu, Baharuddin meminta agar ruas jalan yang belum selesai dikerjakan itu segera dituntaskan pekerjaannya.

“Masih ada sebenarnya yang belum selesai dikerjakan pada tahun 2022. Tapi tahun 2023 ini sudah dipastikan selesai dan sekarang sedang dalam proses pengerjaan,” ujarnya.

Diakuinya, bahwa dari total keseluruhan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi sejauh ini sebagian besar sudah sangat bagus di sejumlah kabupaten/kota terutama di wilayah Selatan.

Meski terlihat bagus, Politikus PAN ini meminta kepada Pemprov Kaltim agar jalan yang sudah dikerjakan itu harus dimaksimalkan perawatannya. Sehingga tidak ditemukan lagi ruas jalan yang rusak parah akibatnya tidak adanya pemeliharaan rutin.

“Jangan sampai terulang lagi bahwa jalan provinsi diabaikan. Dalam arti kalau sudah dikerjakan begini jangan sampai tidak ada pemeliharaan. Pesan saya jangan lupa dipelihara seluruh ruas jalan yang sudah bagus ini,” serunya.

Untuk memaksimalkan pemeliharaannya, Baharuddin Demmu menyarankan agar UPTD yang diberi kewenangan untuk pemeliharaan jalan perlu diberikan suntikan anggaran yang lebih. Sehingga titik ruas jalan yang yang rusak secepatnya dilakukan perbaikan.

“Karena setelah pekerjaan ini selesai, untuk pemeliharaannya akan diserahkan ke UPTD. Saya berharap alokasi anggaran untuk UPTD juga perlu diperhatikan, Sehingga anggaran itu bisa digunakan untuk peliharaan jalan ini. Kami tidak mau melihat lagi ada jalan provinsi yang tidak dipelihara,” tegasnya.

Sementara Analis Jalan dan Jembatan PUPR Kaltim, Nana Yusuf menyebut dari keseluruhan ruas jalan di wilayah tersebut, sebanyak 20 Kilometer (km) yang telah rampung dikerjakan pada tahun 2022.

“Untuk tahun 2022 sudah tuntas semua 20 Kilometer. Mudahan ini bermanfaat bagi warga Sebulu dan Muara Kaman,” ucapnya.

Beberapa titik yang belum selesai dikerjakan dipastikan rampung pada tahun 2023 ini, terutama titik yang menjadi hasil tinjauan pihak Pansus LKPJ.

“Dari patung Lembuswana sampai di kilo 63 itu sudah 100 persen jalan provinsi selesai. Kami targetkan untuk yang masih sisa ini selesai tahun 2023 di bulan September,” terangnya. (Andra/ADV/DPRD Kaltim).

Berita Terkait

Pemkab Kukar Targetkan Angka Kemiskinan di Bawah 7 Persen pada 2025
Kukar Catat Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan dalam Tiga Tahun
Program Makan Bergizi Gratis Dapat Subsidi Pemkab Kukar
Kukar Dorong Petani Kembangkan Melon Hidroponik untuk Tingkatkan Ekonomi
Pemkab Kukar Tunggu Keputusan KPU dan Pemerintah Pusat Soal PSU
Persiapkankan Hadapi Masa Pensiun, Pemkab Kukar Bekali ASN Ilmu Finansial
Aturan Ramadan di Kukar: Balapan Liar dan Petasan Dilarang
Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru