Cara Cegah Kasus Stunting di Kaltim, Ananda Emira Moeis: Perlu Adanya Kerja Sama

- Jurnalis

Kamis, 30 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota komisi IV DPRD Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis

Anggota komisi IV DPRD Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis

Samarinda – Anggota komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis mengingatkan bahwa permalasahan stunting di daerah ini masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Untuk itulah, maka persoalan itu pun mendapat perhatian dari anggota komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.

Dia juga mengusulkan agar dalam menangani persoalan stunting di Kaltim perlu adanya kerja sama dari semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal sederhana yang dilakukan oleh masyarakat, kata dia, yakni dengan memanfaatkan lahan di pekarangan rumah untuk ditanam sayur dan buah-buahan.

Menurut Politikus PDI-Perjuangan ini, melalui pemanfaatan itu bisa jadi salah satu sarana penanggulangan kasus stunting di Kaltim karena mampu menyediakan bahan konsumsi yang memenuhi gizi.

Ia juga mendorong agar Pemprov Kaltim dapat gencar menggandeng kelompok masyarakat, terutama kelompok tani untuk bergerak ke arah tersebut.

“Saya lebih suka ketika ada RT atau kelompok masyarakat di dalamnya yang beraktivitas di kelompok tani, kemudian halaman rumahnya itu ditanami sayur dan buah-buahan,” kata Ananda Emira Moeis Kamis (30/3/2023).

Upaya itu menurutnya juga perlu diperkuat oleh rasa kepedulian antar lingkungan masyarakat, terutama kepedulian itu harus ditimbulkan mulai dari anggota keluarga yang salah satunya mengidap stunting.

“Kepedulian itu juga sangat penting dalam membantu penanganan stunting, jadi setidaknya para pengidap stunting itu merasa diperhatikan dalam asupan gizinya,” kata anggota komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis..

Kendati demikian, ia juga turut mengapresiasi Pemprov Kaltim yang terus berkomitmen dalam menangani kasus stunting di Kaltim.

“Buktinya kan telah dianggarkan Rp 3,7 miliar untuk program penanganan kasus stunting di Kaltim,” kata Ananda Emira Moeis. (Andra/Adv/DPRD Kaltim)

Berita Terkait

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan
Dedikasi Edi Damansyah Membangun Ketahanan Pangan: Kisah Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara
Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara: Peran Penting Bupati Edi Damansyah
Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards 2024
Pegadaian Samarinda Bagikan Ratusan Makanan untuk Masyarakat
Kaleidoskop Bulan Oktober 2023  Kukar
Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024

Ketua Tim Pemenangan Edi-Rendi; Pilkada Kukar 2024 Sejuk, Apresiasi KPU dan Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029

Jumat, 4 Oktober 2024

Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Minggu, 10 September 2023

Tumpah Ruah Ribuan Warga Samarinda Seberang Ikuti Jalan Sehat Bersama Energi Baru Samarinda

Rabu, 6 September 2023

Pegadaian Resmi Jadi Sponsor Utama “Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024”

Selasa, 8 Agustus 2023

Ingat Ya, Jangan Asal Transfer! Pegadaian Himbau Masyarakat Untuk Hati-Hati Akan Hal Ini

Minggu, 21 Mei 2023

Ini Sosperda Dilaksanakan Baharuddin Demmu Dihadiri Ratusan Warga

Kamis, 4 Mei 2023

Peduli Pembangunan Kaltim, Mubes IV Paguyuban Dayak Kenyah Turut Dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim

Berita Terbaru