Kutai Kartanegara – Masalah kemiskinan tetap menjadi prioritas yang harus ditangani oleh setiap daerah di Indonesia. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) khususnya, menekankan pentingnya memiliki data yang akurat dan valid dalam upaya mengentaskan masalah ini.
Dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi pelaksanaan bantuan sosial serta tindak lanjut strategi nasional pencegahan korupsi di Kabupaten Kukar, Bupati Kabupaten Kukar, Edi Damansyah, mengungkapkan, “Mari kita betul – betul menangani permasalahan data ini dengan baik agar data ini benar real seperti apa adanya di lapangan. Kami sangat berterima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyusun data ini. Sudah melakukan pekerjaan dengan baik namun masih ada kelemahan yang ditemukan masih ada yang harus diperbaiki.”
Dalam rangkaian usaha perbaikan tersebut, Bupati Edi meminta Dinas Sosial Kabupaten Kukar untuk memperbaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dinas tersebut bekerja dengan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang melakukan pendataan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS – NG). Dalam konteks ini, Bupati menekankan pentingnya penguatan kompetensi Puskesos serta pembiayaan tambahan untuk melancarkan tugas mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pentingnya kerjasama antara Kepala Desa (Kades) dan Puskesos juga menjadi salah satu fokus Bupati Edi. Ia meminta Kades untuk memastikan keakuratan data yang diinput oleh Puskesos di wilayah mereka. Bupati Edi menyerukan, ”Puskesos harus benar – benar dalam pendataan dan harus ada sistem dibuat sehingga data tersebut tersusun dengan rapi. Memang agak rumit dan harus dipertanggung jawabkan”.
Sebagai upaya pendorong, Bupati mengatakan bahwa desa yang aktif dalam pendataan akan mendapatkan insentif khusus, dan kelurahan dengan pendataan yang baik akan mendapatkan penambahan dana alokasi.
Mengingat waktu yang mepet, Bupati menambahkan, ”Waktu kita tinggal beberapa minggu lagi data tersebut harus disampaikan ke pusat akhir September ini, untuk itu kami sangat berharap kerjasamanya. Kalau bisa data yang ada ini dikroscek kembali dengan data yang dikerjakan di bulan Desember tahun lalu”.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kabupaten Kukar, termasuk Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono, Kepala Inspektorat Kabupaten Kukar Heriansyah, Kepala Dinas Sosial H Hamly, dan lainnya. Beberapa peserta juga mengikuti acara secara virtual.