Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menerima audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar beberapa hari yang lalu. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Rujab Bupati Kukar. Kepala BPS Kukar, Nur Wahid, datang untuk menyampaikan data mengenai tingkat kemiskinan yang telah tercatat oleh BPS.
Dalam pertemuan tersebut, Edi Damansyah menyampaikan rasa terima kasihnya atas data yang telah disampaikan oleh BPS. Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena angka kemiskinan di Kukar mengalami penurunan sebesar 0,35%. Namun, ia menegaskan bahwa pekerjaan masih belum selesai, dan ada banyak tugas yang harus diselesaikan agar angka kemiskinan dapat terus menurun.
“Kami tidak puas hanya sampai di sini saja, tetapi masih banyak PR yang harus dikerjakan agar angka kemiskinan terus menurun,” ujar Edi Damansyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Kukar juga meminta semua jajaran terkait untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam upaya perbaikan indikator penilaian kemiskinan. Ia menekankan bahwa program-program prioritas pemerintah tidak hanya berkaitan dengan masalah pangan, tetapi juga pendidikan. Hal ini terlihat dari rencana pembukaan kembali Beasiswa Idaman tahap 2 sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan akses pendidikan.
Edi Damansyah berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bersama-sama mencari solusi untuk meningkatkan penghasilan dan daya beli masyarakat, membuka peluang kerja, serta memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat. Dalam hal masalah pangan, ia juga berharap pemerintah dan stakeholder terkait dapat terus meningkatkan ketersediaan komoditas kebutuhan konsumsi rumah tangga, mengatur alokasi dan distribusi, serta mengendalikan fluktuasi harga komoditas utama yang penting bagi kebutuhan konsumsi rumah tangga, sehingga harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil.