Samrinda – Seringnya terjadi kemacetan yang sering dieluhkan warga Kota Samarinda akan segera teratasi dengan dibangunnya terowongan oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Pembangunan terowongan di kawasan Jalan Otto Iskandar Dinata ini, dinilai sangat penting bagi masyarakat, terutama untuk mengatasi persoalan kemacetan di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini didukung penuh oleh DPRD Kaltim, H Jawad Sirajuddin.
Tak hanya mendukung, Legislator Dapil Kota Samarinda ini juga bahkan siap mengawal realisasi anggaran pembangunan terowongan tersebut, terutama anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim.
“Pembangunan terowongan itu kan ada program Bankeu dari Pemprov Kaltim. Ini tentu jadi salah satu harapan untuk menopang anggaran Pemkot Samarinda,” ucap Jawad, Senin (27/3/2023).
Bankeu tersebut, jelas Jawad, tentu sebagai bukti dukungan dari pihak Pemprov Kaltim, sehingga pembangunan terowongan tersebut bisa lancar dan dapat selesai tepat waktu.
Politikus PAN ini juga berkomitmen untuk terus mengawal agar Bankeu untuk Kota Samarinda di tahun berikutnya juga bisa dikucurkan kembali.
“Tentu kami juga akan terus berkomitmen untuk mengawal pembahasan anggaran. Karena bagaimana pun Samarinda ini adalah Ibu Kota Provinsi Kaltim, jadi program yang memiliki dampak positif bagi masyarakat harus kita dukung,” tegasnya.
Sebagai Informasi, anggaran pembangunan terowongan sepanjang 690 meter berdimensi lebar dan tinggi masing-masing 15 meter itu sebesar Rp Rp395.792.799.000 dengan masa kontrak kerja proyek terowongan tersebut selama 18 sampai 22 bulan.
Pemkot Samarinda juga telah melakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama pengerjaan proyek pembangunan terowongan tersebut pada bulan Januari lalu.
Terowongan tersebut akan dibangun di Jalan Sultan Alimuddin dan tembus ke Jalan Kakap. (Andra/Adv/DPRD Kaltim).