Agiel Bahas Jalan Rusak di Kutim Jalur Perusahaan, Tak Bisa Dialokasikan Anggaran

- Jurnalis

Jumat, 4 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Agil Suwarno fraksi PDIP dapil Bontang - Kutim - Berau [Mediaetam.com/Idham]

Anggota DPRD Kaltim Agil Suwarno fraksi PDIP dapil Bontang - Kutim - Berau [Mediaetam.com/Idham]

Mediaetam.com, Samarinda – Akses jalan masyarakat di Kecamatan Mura Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, dan Busang masih jauh dari kata layak. Sehingga masyarakat masih menggunakan jalan perusahaan untuk beraktifitas, terutama jika ingin menuju Kota Samarinda dari Kutai Timur (Kutim).

Anggota DPRD Kaltim Agiel Suwarno fraksi PDIP dapil Bontang – Kutim – Berau [Mediaetam.com/Idham]

Apalagi saat hujan, bisa dipastikan jalan yang hanya terbuat dari tanah tersebut akan licin dan berlumpur.

Menyikapinya kondisi tersebut, Anggota DPRD Kaltim Agiel Suwarno yang berasal dari dapil Bontang-Kutim – Berau menjelaskan bahwa memang jalan tersebut saat ini statusnya masih milik perusahaan yang digunakan untuk mengangkat hasil produksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi jalan itu merupakan akses masyarakat untuk mempercepat menuju Samarinda,” ucap Agiel Suwarno saat dihubungi Mediaetam.com, melalui sambungan telepon pada Jum’at (4/6/2021).

Lanjut dia, saat ini pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki jalan tersebut, terkecuali jika jalur perusahaan tersebut menjadi jalur masyarakat umum atau milik pemerintah.

“Tidak masuk akses jalan pemerintah, selama itu belum dilakukan ya tidak bisa anggaran APBD dialokasikan kesana,” ucap Agiel.

Kemudian Agiel menambahkan, jika seandainya pemerintah ingin membuat akses jalan baru pastinya pemerintah harus menyiapkan dana yang besar di karenakan harus melakukan pembebasan lahan terlebih dahulu.

“Selain harus mempersiapkan dana yang besar, pembangunan jalan juga membutuhkan waktu yang lama, karena ruas jalannya sangat panjang,” ucap Agiel.

Oleh karenanya menurut dia, untuk saat ini mau tidak mau masyarakat harus bersama – sama dengan perusahaan menggunakan akses jalan tersebut.(Adv/Idham)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Targetkan Angka Kemiskinan di Bawah 7 Persen pada 2025
Kukar Catat Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan dalam Tiga Tahun
Program Makan Bergizi Gratis Dapat Subsidi Pemkab Kukar
Kukar Dorong Petani Kembangkan Melon Hidroponik untuk Tingkatkan Ekonomi
Pemkab Kukar Tunggu Keputusan KPU dan Pemerintah Pusat Soal PSU
Persiapkankan Hadapi Masa Pensiun, Pemkab Kukar Bekali ASN Ilmu Finansial
Aturan Ramadan di Kukar: Balapan Liar dan Petasan Dilarang
Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru