Samsun Soal Tenaga Kerja Pembangunan IKN; Prioritas Tenaga Kerja Lokal

- Jurnalis

Senin, 6 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMARINDA- Upaya Pemerintah Pusat untuk mengirimkan tenaga kerja ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendapatkan dukungan dari wakil ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat berwacana bakal mengirimkan sebanyak 100 ribu orang tenaga kerja dari pulau Jawa ke kawasan IKN tepatnya di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Belum diketahui pasti terkait penempatan dari ratusan para pekerja tersebut
Namun menurut rencananya, wacana tersebut bakal direalisasikan pada bulan Juli 2022 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun saat diwawancarai awak media (Foto: Istimewa)

Terkait wacana tersebut, Samsun menilai upaya tersebut tentu saja menjadi peluang tersendiri bagi tenaga kerja lokal di Kaltim.

Sebab, ungkap dia, dari 100 ribu orang tenaga kerja yang dikirim itu, ada 30 persen atau sekitar 50 ribu orang yang diambil dari tenaga kerja lokal.

“Kalau begitu kan bagus artinya ada skala prioritas untuk pekerja lokal. Tapi dengan catatan harus terpenuhi dulu 30 persen baru 70 persennya ambil dari luar. Kita harap ada kepastian, sehingga pekerja lokal bisa terakomodir,” kata Politikus PDI-P ini, Senin (6/6/2022).

Samsun menyebutkan, upaya pengiriman tenaga kerja dari luar Kaltim itu tentu saja telah dipertimbangkan dengan kondisi yang ada. Seperti kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) serta semangat pekerja di Kaltim.

“Itu juga salah satu alasannya, perlu diperhatikan juga apakah dari tenaga kerja yang nganggur mau kerja di kawasan IKN semua?, Intinya saya sepakat bahwa tenaga kerja lokal di Kaltim harus diprioritaskan dari 30 persen tadi,” ujarnya.

“Cukup tidaknya itu relatif. Maksudnya, dari kuota 30 persen atau 50 ribu orang itu, tapi ternyata yang mau kerja di sana hanya 10 ribu saja, itu saja sudah banyak tapi usahakan dimaksimalkan 30 persen itu,” tambahnya. [Maulana/Adv/Diskominfo Kaltim]

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru