SAMARINDA- Upaya Pemerintah Pusat untuk mengirimkan tenaga kerja ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendapatkan dukungan dari wakil ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat berwacana bakal mengirimkan sebanyak 100 ribu orang tenaga kerja dari pulau Jawa ke kawasan IKN tepatnya di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Belum diketahui pasti terkait penempatan dari ratusan para pekerja tersebut
Namun menurut rencananya, wacana tersebut bakal direalisasikan pada bulan Juli 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait wacana tersebut, Samsun menilai upaya tersebut tentu saja menjadi peluang tersendiri bagi tenaga kerja lokal di Kaltim.
Sebab, ungkap dia, dari 100 ribu orang tenaga kerja yang dikirim itu, ada 30 persen atau sekitar 50 ribu orang yang diambil dari tenaga kerja lokal.
“Kalau begitu kan bagus artinya ada skala prioritas untuk pekerja lokal. Tapi dengan catatan harus terpenuhi dulu 30 persen baru 70 persennya ambil dari luar. Kita harap ada kepastian, sehingga pekerja lokal bisa terakomodir,” kata Politikus PDI-P ini, Senin (6/6/2022).
Samsun menyebutkan, upaya pengiriman tenaga kerja dari luar Kaltim itu tentu saja telah dipertimbangkan dengan kondisi yang ada. Seperti kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) serta semangat pekerja di Kaltim.
“Itu juga salah satu alasannya, perlu diperhatikan juga apakah dari tenaga kerja yang nganggur mau kerja di kawasan IKN semua?, Intinya saya sepakat bahwa tenaga kerja lokal di Kaltim harus diprioritaskan dari 30 persen tadi,” ujarnya.
“Cukup tidaknya itu relatif. Maksudnya, dari kuota 30 persen atau 50 ribu orang itu, tapi ternyata yang mau kerja di sana hanya 10 ribu saja, itu saja sudah banyak tapi usahakan dimaksimalkan 30 persen itu,” tambahnya. [Maulana/Adv/Diskominfo Kaltim]