Kanalanalisis.com, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menuturkan 8 dari 9 fraksi partai yang ada di DPR RI menolak keras Pemilu 2024 dengan sistem coblos partai.
8 partai tersebut yaitu PAN, Gerindra, PKB, PKS, Demokrat, Golkar, PPP, dan Nasdem. Hanya PDI-P yang mendorong sistem proporsional tertutup kembali diberlakukan.
“Delapan partai setuju sepakat menolak rencana mundur menjadi sistem pemilu proporsional tertutup,” kata Zulhas saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (8/1/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zulhas mengatakan Indonesia telah melewati 5 kali pemilu selama dengan sistem demokrasi.
Oleh karena itu, semestinya pelaksanaan pemilu semakin maju, bukan malah mundur.
“Mestinya semakin hari semakin baik, bukan mundur lagi. Tahapan-tahapan sudah berjalan,” tuturnya.
“Oleh karena itu, kedaulatan rakyat itu dalam demokrasi sudah pernah diuji di MK pada tahun 2008. Dan MK memutuskan proporsional terbuka,” katanya.
Menteri Perdagangan tersebut menjelaskan sistem proporsional terbuka telah diuji di Pemilu 2009, Pemilu 2014, dan Pemilu 2019.
Hasilnya, pelaksanaan pemilu tersebut dapat berjalan lancar.
“Kita menolak keras kalau ada wacana balik mundur menjadi tertutup. Kita ingin agar tahapan ini berjalan sesuai dengan jadwal. Tadi partai politik sudah bekerja. Caleg sudah mulai disusun. Bayangkan kalau kita akan mundur lagi,” katanya.
Di kesempatan ini, hadir 8 ketua umum partai yang menolak sistem coblos partai.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa ketua umum parpol yaitu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sumber : Tolak Pemilu Coblos Partai, Zulhas: Mestinya Semakin Baik, Bukan Mundur
Editor : Eny Lestiani