Samarinda – Guna mengoptimalkan fungsi pengawasan, Komisi II DPRD Kalimantan Timur menggelar rapat kerja bersama seluruh Perusahaan Daerah di Kaltim. Banyak hal yang dibahas pada agenda tersebut, Senin, 23 Agustus 2022.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menegaskan, kerja-kerja Perusda di Kaltim akan terus mereka monitoring agar bisa bekerja secara maksimal, agar memberi manfaat dan keuntungan bagi masyarakat.
“Kami membahas tentang rencana bisnis, proyeksi laba dan sebagainya. Ini semua kami monitoring,” kata Tyo, sapaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerja sama antara Komisi II dan Perusda Kaltim ditegaskan sangat penting. Menruut Tyo, pengawasan akan terus mereka lakukan, agar Perusda bekerja secara optimal.
“Kita lihat hasil keuangannya nanti, apakah laporan keuangan di akhir tahun Perusda itu jadi positif atau sebaliknya,” katanya.
Menurut Legislatif dari partai Golkar ini, jika kinerja Perusda Kaltim tidak berkembang dan tidak mampu mengelola perusahaan dengan baik, maka dia mengusulkan agar Perusda tersebut dibubarkan.
“Kalau ada Perusda yang tidak terkelola dengan baik dan mati suri dalam mengelola dana yang ada, maka saya usul ditutup, dibubarkan atau dimerger,” tegasnya.
Masih kata dia, kinerja Perusda yang kerap menjadi sorotan masyarakat harusnya menjadi warning jajaran direksinya untuk dapat memperbaiki kinerja dan membuktikan bahwa Perusda Kaltim sungguh-sungguh bekerja.
“Ini menjadi warning jajaran Perusda untuk memperbaiki administratifnya. Kemudian masukkan ini masyarakat yang menilai, sehingga mari sama-sama kita menjaga integritas kita dan menghasilkan PAD yang bagus,” kata Tyo. (Lana/Adv/DPRD Kaltim)