Kamaruddin Mempertanyakan Dasar Tudingan Brigadir J Memiliki Kepribadian Ganda

- Jurnalis

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kamaruddin Simanjuntak Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (cnnindonesia.com)

Kamaruddin Simanjuntak Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (cnnindonesia.com)

Kanalanalisis.com, Jakarta-Dikutip dari CNNIndonesia.com Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengkritisi surat keberatan terdakwa kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang menyebut Brigadir J memiliki kepribadian ganda.

Kamaruddin mempertanyakan dasar tudingan yang diberikan oleh penasihat hukum hukum dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (8/11/22) . Dia justru menilai pernyataan terseebuttidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan Brigadir J. Ia kemudian mempertanyakan apakah karena dasar itu pula Brigadir J layak untuk dibunuh.

“Brigadir J punya kepribadian ganda? Yang punya kepribadian ganda itu si Sambo, kenapa jadi Brigadir J,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (8/11/22). “Jadi kalau orang diduga punya kepribadian ganda boleh dibunuh gitu? Bodoh sekali dia, apa hubungannya dengan pembunuhan,” kata kamaruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kamaruddin menduga surat keberatan tersebut sengaja disampaikan supaya meringankan hukuman para terdakwa. Karenanya, ia menegaskan apa pun alasan yang disampaikan Sambo pembunuhan terhadap Brigadir J adalah perbuatan yang salah. “Apapun alasannya tidak boleh membunuh seseorang tanpa alasan hukum, tanpa penegak hukum yang berwenang,” ujarnya.

Kamaruddin menegaskan Brigadir J selama ini tercatat sehat secara fisik dan jasmani sejak lahir. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya Brigadir J menjadi anggota Polri usai menjalani seleksi yang ketat. “Dia lahir sehat. Diterima polisi. Tidak mudah diterima polisi seleksinya ketat, ada dokter dan sebagainya. Kemudian dibunuh Ferdy Sambo dibikin penyakitnya, masuk akal enggak,” tuturnya.

Sumber : Kamaruddin Respons Isu Yosua Kepribadian Ganda: Terus Boleh Dibunuh?

Editor : Muhammad Amin Khizbullah

Berita Terkait

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan
Dedikasi Edi Damansyah Membangun Ketahanan Pangan: Kisah Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara
Transformasi Pertanian Kutai Kartanegara: Peran Penting Bupati Edi Damansyah
Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards 2024
Pegadaian Samarinda Bagikan Ratusan Makanan untuk Masyarakat
Kaleidoskop Bulan Oktober 2023  Kukar
PT Pegadaian Gelar TGSC 2023 di Unmul
Layanan Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Kaltim, Baharuddin Demmu Sosialisasi di Desa Bukit Pariaman

Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024

HMI Komisiariat UINSI Samarinda Kecam Represifitas Terhadap Aksi Mahasiswa

Jumat, 1 Maret 2024

PAN Kalimantan Timur Raih Kursi DPR RI dari Hasil Rekapitulasi Internal

Sabtu, 3 Februari 2024

Bagi-Bagi Hadiah, Pegadaian Undi Pegadaian POIN Periode II

Jumat, 2 Februari 2024

Apresiasi Pencapaian Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2023

Senin, 29 Januari 2024

PT Pegadaian Berikan Kontribusi Positif Lewat Program CSR di Samarinda

Minggu, 28 Januari 2024

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Raih Best CFO Award 2024

Kamis, 25 Januari 2024

PT Pegadaian Perkuat Komitmen Lingkungan dengan Workshop Implementasi ESG

Selasa, 19 Desember 2023

PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Tingkatkan Pelayanan di Perpustakaan Unmul dengan Bantuan Senilai Rp 150 Juta

Berita Terbaru

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan (ist)

Advertorial

Pegadaian Area Samarinda Gelar Festival Ramadhan

Jumat, 15 Mar 2024