Samarinda – Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kaltim beserta jajaran Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur berduka, atas wafatnya Mantan Walikota Balikpapan Periode 2001-2006 & 2006-2011 Imdaad Hamid, Rabu, 3 Agustus 2022.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Mantan Walikota Balikpapan Periode 2001-2006 & 2006-2011 H. Imdaad Hamid,” ditulis laman resmi DPRD Kaltim.
“Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Imdaad Hamid dikabarkan tutup usia pada Rabu (3/8/2022), setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Saya dapat kabar bahwa pak Imdaad meninggal tadi subuh dari anak beliau melalui WhatsApp, beliau meninggal pada pukul 00.30 Wita di salah satu rumah sakit di Jakarta,” ucap Mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
Rizal menerangkan, meninggalnya Imdaad akibat sakit kronis dan komplikasi yang telah diderita lama almarhum.
“Penyakit uzur, memang ada beberapa penyakit komplikasi yang diderita beliau, dan kabarnya sering keluar masuk rumah sakit,” kata Rizal.
Pernah mendampingi almarhum sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan pada periode 2006-2011, Rizal mengungkapkan, semenjak kepemimpinan Imdaad banyak perubahan yang terjadi di Balikpapan.
“Kami sedih, kami kehilangan bapak daerah yang luar biasa pengabdiannya untuk Kalimantan Timur khususnya Balikpapan, dan beliau salah satu pemimpin daerah yang sangat kaya dengan gagasan-gagasan pembangunan yang bermartabat dan agamis untuk Balikpapan,” ungkapnya.
“Ya sebelum Iduladha kemarin, saya dan teman-teman sempat mendatangi beliau di rumahnya, memang kondisinya saat itu tidak bisa banyak bicara, tapi beliau masih sempat menanyakan perkembangan kota,” ujarnya.
Imdaad Hamid meninggal dunia pada usia 78 tahun. Rencananya, jenazah mantan Wali Kota Balikpapan periode 2001-2006 dan 2006-2011 ini akan diberangkatkan dari Jakarta ke Balikpapan pada pagi hari untuk dikebumikan. (Maulana/Adv/DPRD Kaltim)