Bahas Pertumbuhan Ekonomi, Komisi II Bersama BI Kaltim Gelar RDP

- Jurnalis

Senin, 20 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda- Komisi II DPRD Kalimantan Timur melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Bank Indonesia perwakilan Kaltim, Senin (20/6/2022).

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid, menjelaskan RDP tersebut membahas terkait situasi perekonomian nasional hingga lokal di Kaltim khususnya.

Melalui RDP tersebut juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara komisi II dengan kepala Bank Indonesia wilayah Kaltim yang baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengaku, dalam RDP tersebut telah dipaparkan oleh kepala BI Kaltim terkait peran BI terhadap situasi perekonomian nasional hingga lokal.

Komisi II DPRD Kalimantan Timur melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Bank Indonesia perwakilan Kaltim, Senin (20/6/2022).

Menurut Ely, hubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi tentunya saling berkaitan. ia jug mengaku saat ini pertumbuhan ekonomi di Kaltim sangat luar biasa atau mengalami peningkatan secara terus-menerus.

“Kepala BI sudah memberikan penjelasan terkait peran BI di Kaltim terutama kaitannya dengan situasi perekonomian nasional hingga lokal Kaltim,” kata Ely Hartati.

“Ekonomi kita sangat kuat , bahkan nilai tukar kita juga nggak hancur tidak seperti negara lain. Bank Indonesia juga menyampaikan bahwa cadangan devisa kita juga sangat banyak,” sambungnya.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono turut membenarkan terkait pertumbuhan ekonomi di Kaltim secara keseluruhan sudah meningkat setelah sebelumnya menurun akibat perang Ukraina dan Rusia dan tantangan pandemi Covid-19.

Menurut Tio, konflik yang melibatkan Rusia dan Ukraina sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia tak terkecuali Indonesia.

Sebab, kata dia, akibat konflik tersebut terdapat beberapa krisis yang ditimbulkan baik Indonesia maupun di beberapa negara lainnya.

“Kita bersyukur, ekonomi Kaltim saat ini sudah membaik, semoga kondisi perekonomian Kaltim terus bertumbuh,” serunya.

Kepala BI Perwakilan Kaltim, Ricky Perdana Gozali mengatakan pembahasan yang disampaikan dalam forum RDP tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap situasi dan keadaan yang bakal dihadapi kedepannya.

Dalam forum RDP tersebut, ungkap dia, telah dibahas bersama dengan komisi II terkait beberapa hal penting yang harus dicermati, terutama soal perkembangan dan pertumbuhan ekonomi serta langkah-langkah dalam menghadapi inflasi.

“Karena kan perkembangan ekonomi global juga turut berpengaruh pada keadaan ekonomi nasional termasuk juga di Kaltim ini,” jelasnya. (Maulana/Adv/Diskominfo Kaltim)

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025

Alasan Bupati Kukar Enggan Ekspor Mentah Pasir Silika

Selasa, 25 Februari 2025

Tahun Ini Kukar Siap Sambut Operasional Empat RSUD Baru

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Kolaborasi BPJS Kesehatan, Warga Kian Mudah Berobat

Selasa, 25 Februari 2025

Kolaborasi dengan PKN STAN, Pemkab Kukar Siapkan SDM Unggul

Selasa, 25 Februari 2025

Pemkab Kukar Gelar Pra Forum Perangkat Daerah untuk Kawal Aspirasi Warga

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Air Bersih untuk Warga Muara Jawa dan Samboja

Senin, 24 Februari 2025

Pemkab Kukar Sesuaikan Anggaran, Efisiensi Rp400 Miliar Untuk Perjalanan Dinas

Senin, 24 Februari 2025

Industri Bahan Peledak Catatkan Investasi Rp200 Miliar, Sekda Kukar Berikan Apresiasi

Berita Terbaru