Samarinda – Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia tinggal menghitung hari. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub, punya catatan tersendiri tentang makna bela negara di era kekinian.
Bagi dia, bela negara adalah hal yang harus dijalankan setiap elemen masyarakat. Dengan pelbagai cara, menyesuaikan kebutuhan zaman.
Di era kemajuan teknologi saat ini, upaya bela negara harus dilakukan lebih banyak lagi. Sebab, tantangan zaman juga gterus bertambah, untuk itu, ia berharap, terutama kepada generasi muda harus memiliki rasa kecintaan yang besar terhadap negara, yang diwujudkan secara konkret dalam wujud bela negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rasa bela negara harus dibentuk dari lini bawah, dari struktur terkecil di lingkungan sekitar kita,” kata dia, 8 Agustus 2022.
Di mana harus ada pemahaman tentang bagaimana cara menjaga keamanan, semangat gotong-royong. Sebab, di era sekarang, pola individualistik juga menjadi tantangan sebab perlahan semakin dominan. Sikap individual, kata dia bukanlah jati diri bang, tetapi sikap gotong-royong adalah jati diri Indonesia.
Rusman Yaqub menjelaskan, tentang cinta kita terhadap negara, bukan berarti kita tidak bisa melakukan kontrol kritis terhadap tata kelola pemerintahan. Namun, ia tetap menekankan, bahwasannya, kontrol juga harus terukur, jangan sampai merongrong kewibawaan negara. (Lana/Adv/DPRD Kaltim)