Agus Aras Tentang Kondisi Jalan Poros Samarinda-Bontang: Perlu Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim Agus Aras. [Ist]

Anggota DPRD Kaltim Agus Aras. [Ist]

Samarinda– Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras menyoroti kualitas infrastruktur jalan dari Kota Samarinda menuju Kota Bontang.

Dia menginginkan agar pemerintah provinsi dan pemerintah pusat bahu-membahu mengerjakan jalan tersebut, sehingga tidak terus-menerus dikeluhkan warga.

Agus menyebutkan, seperti di Kilometer 8 Jalan Poros Bontang-Samarinda tepatnya di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan terdapat jembatan yang sebelumnya sempat mengalami banjir dahsyat ketika hujan turun dengan intensitas yang cukup lebat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, insiden itu terjadi lantaran kawasan tersebut seharusnya menjadi daerah resapan air, namun kenyataannya terlihat bangunan telah berdiri di sekitarnya.

“Beberapa waktu lalu, memang pernah mengalami banjir yang cukup besar, temuan kami karena wilayah itu harusnya sebagai daerah tangkap air,” ungkap Agus Aras, Senin (27/2/2023).

Saat ini, ungkap dia, penanganan terhadap jalan dan jembatan memang sudah memasuki tahap perencanaan, sehingga pihaknya masih menunggu realisasi kegiatannya.

Hal itu juga sesuai dengan koordinasinya dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

“Informasi yang kami terima kegiatannya akan berjalan pada 2023 mendatang dengan menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) mudahan cepat terealisasi,” imbuhnya.

Sementara untuk pengendalian banjir di kawasan tersebut, legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang, Kutai Timur (Kutim) dan Berau ini mengungkapkan Pemprov Kaltim telah merencanakan pembangunan sistem Bendali pada seputaran kawasan tersebut sebab pihaknya tidak dapat membendung peralihan kawasan yang terjadi karena perkembangan zaman.

“Solusinya dengan pembangunan sistem pengendalian banjir, sementara ini masih dalam proses pembebasan lahan,” tandasnya. (Rahma/Adv/DPRD Kaltim).

Berita Terkait

Puji Setyowati Dorong Finalisasi Perda Gender
Puji Setyowati Dorong Guru di Kaltim Tingkatkan Kemampuan Teknologi untuk Pendidikan Masa Depan
Sutomo Jabir Desak Penyelesaian Jembatan Sei Nibung di Kutai Timur Sebelum 2024
Harun Al Rasyid Puji Pendekatan Humanis Satpol PP Bontang dalam Penegakan Perda
Pansus Ranperda Fasilitasi Pesantren Kaltim Kaji Ruang Lingkup Kewenangan
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Pengarusutamaan Gender Melalui Sinergi OPD
Baharuddin Demmu Melakukan Reses Masa Sidang III Tahun 2023 di Desa Bakungan
Anggota DPRD Kaltim Optimis RDTR Akan Lindungi Hutan Ibu Kota Nusantara dari Degradasi

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024

Ketua Tim Pemenangan Edi-Rendi; Pilkada Kukar 2024 Sejuk, Apresiasi KPU dan Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024

Terkonfirmasi, Junaidi Dapat Tugas Dan Amanat Jadi Ketua DPRD Kukar 2024-2029

Jumat, 4 Oktober 2024

Edi Damansyah Siapkan Program Umrah, Pendidikan Gratis, dan Berobat Cukup Bawa KTP

Minggu, 10 September 2023

Tumpah Ruah Ribuan Warga Samarinda Seberang Ikuti Jalan Sehat Bersama Energi Baru Samarinda

Rabu, 6 September 2023

Pegadaian Resmi Jadi Sponsor Utama “Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024”

Selasa, 8 Agustus 2023

Ingat Ya, Jangan Asal Transfer! Pegadaian Himbau Masyarakat Untuk Hati-Hati Akan Hal Ini

Minggu, 21 Mei 2023

Ini Sosperda Dilaksanakan Baharuddin Demmu Dihadiri Ratusan Warga

Kamis, 4 Mei 2023

Peduli Pembangunan Kaltim, Mubes IV Paguyuban Dayak Kenyah Turut Dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim

Berita Terbaru